ABSTRAK

Muhammad Zidnal Rizkil Halali: 14.02.0132. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Mitra Paytren Terhadap Bisnis MLM Paytren. Faktor- faktor yang menjadi topik penelitian saya adalah faktor kemudahan dan faktor sistem MLM syariah. Faktor kemudahan berbicara tentang seberapa besar seorang mitra paytren mendapatkan kemudahan dalam bertransaksi melalui aplikasi paytren. Sedangkan faktor sistem MLM syariah berbicara tentang bagaimana MLM paytren yang sudah mendapatkan sertifikat halal dapat mempengaruhi kepuasan mitra. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa faktor kemudahan dan faktor Sistem MLM syariah yang menjadi pengaruh kepuasan mitra paytren. Penelitian ini adalah penelitian field research yaitu sebuah studi penelitian yang mengambil data autentik secara obyektif. Adapun yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Hasil analisis akan disajikan dalam bentuk angka-angka kemudian dijelaskan dan diinterpretasikan dalam suatu uraian. Metode dalam pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan angket, observasi, dan dokumentasi. Dalam penelitian ini digunakan dua variabel X dan variabel Y yaitu variabel kemudahan (X1), sistem MLM syariah (X2), dan kepuasan (Y). Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis uji asumsi yang terdiri dari uji validitas, reliabilitas, normalitas, linieritas dan analisis regresi berganda. Berdasarkan hasil data yang telah dianalisis, nilai pada baris regression pada kolom Sig didapatkan nilai 0,000 berarti nilai P value Sig adalah 0,000 karena nilai P value Sig Kurang dari 0,05 maka H1 diterima dan H0 ditolak, dengan demikian regresi variabel X1 dan X2 dengan Y adalah signifikan dan linear. persamaan garis regresi linear yang menggambarkan hubungan antara variabel X dengan Y adalah: Ŷ = 7,108 + 0.374 X1 + 0,237 X2. Artinya adalah setiap kenaikan satu unit Kemudahan akan meningkatkan 0.374 unit Kepuasan Mitra Mitra, dan kenaikan satu unit Sistem MLM Syariah akan Peningkatkan 0,237 unit Kepuasan Mitra, apabila tidak terjadi kenaikan unit dalam Kemudahan dan Sistem MLM Syariah maka tidak terjadi pula kenaikan unit dalam Kepuasan Mitra. Nilai koefesien determinasi sebesar 42,9% artinya terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kemudahan dan sistem MLM syariah terhadap kepuasan mitra paytren pada bisnis MLM. Artinya kemudahan dan sistem MLM syariah memberikan sumbangan pengaruh kepuasan mitra paytren sebesar 42,9% sedangkan sisanya (57,1%) merupakan pengaruh dari faktor-faktor lain.