repository ptiq

Mu’jizat Ilmiah dalam Pandangan Zaghlul Raghib Najjar

Lilmu’minin, Busyro (2020) Mu’jizat Ilmiah dalam Pandangan Zaghlul Raghib Najjar. Masters thesis, Institut PTIQ Jakarta.

[thumbnail of Mu’jizat Ilmiah dalam Pandangan Zaghlul Raghib Najjar] Text (Mu’jizat Ilmiah dalam Pandangan Zaghlul Raghib Najjar)
2020-BUSYRO LILMU_MININ-2017.pdf - Accepted Version

Download (1MB)

Abstract

Dari penelitian terkait tema yang diangkat, diperoleh kesimpulan bahwa memang benar al-Qur’an berisi 4 (empat) pokok pembahasan penting dan fundamental, yaitu tentang aqidah, akhlaq, ibadah, dan mu’amalah. Namun, di dalam al-Qur’an juga mencakup banyak hal, termasuk di dalamnya ada mengenai Mu’jizat Ilmiah al-Qur’an. Menurut Zaghlul, tidak ada pertentangan antara posisi al-Qur’an sebagai kitab hidayah, yang juga meliputi tentang aqidah, akhlaq, ibadah dan mu’amalat, dan kitab yang memuat aturan hukum yang menyeluruh tentang kehidupan, dengan cakupan al-Qur’an tentang isyarat ilmiah yang juga tertuang dalam banyak ayat di dalam al-Qur’an, justru semua itu untuk menunjukkan betapa hebatnya Allah SWT dalam menciptaannya terhadap makhluk.
Menurut Zaghlul, walaupun ayat-ayat yang mengandung isyarat ilmiah hanya diterangkan secara ringkas dan pendek, namun itu bukan berarti menutup adanya makna lain yang terkandung dalam sebuah ayat, sebab walaupun sebuah ayat datang secara mujmal (ringkas), bisa jadi mencakup banyak makna, sehingga memungkinkan setiap orang yang berbeda zaman, atau dari generasi ke generasi, atau yang berbeda tingkat keilmuan atau pemahamannya terhadap sebuah ayat, memahaminya sesuai dengan keadaan dan kadar kemampuannya.
“MU’JIZAT ILMIAH DALAM PANDANGAN ZAGHLUL RAGHIB NAJJAR”, dalam tesis ini penulis ingin membahas tentang pandangan Zagloul tentang mu’jizat ilmiah dalam al-Qur’an. Berkaitan dengan ini, penulis dapati banyak sekali perbedaan pandangan antara ulama satu dengan ulama yang lain tentang mu’jizat ilmiah dalam al-Qur’an, Ada yang menerima, ada pula yang menolak. Adapun tokoh tokoh yang menolak mu’jizat ilmiah, diantaranya adalah Abu Ishaq as-Syathibi, Husein ad-Dzahabi, syaikh al-Azhar Mahmud Syaltun, dan Syauqi dhif. Adapun sebab penolakan mereka adalah karena al-Qur’an merupakan kitab petunjuk dan hidayah, kitab tentang Aqidah, akhlak, Ibadah dan mu’amalah, tidak ada kaitannya dengan sesuatu yang bersifat ilmiah ataupun berkaitan dengan sains yang sering digaungkan dan di dakwahkan oleh ulama-ulama mereka. Dan diantara sebab penolakannya lagi, menurut mereka adalah, kalaulah benar mukjizat ilmiah itu ada, maka sudah pasti akan disampaikan lebih dulu oleh para sahabat, dan para Ulama-ulama salaf terdahulu yang lebih mengetahui tentang hal ihwal al-Qur’an dan masih banyak lagi alasan lain yang akan dibahas.
Adapun yang menerima, selain Zaghlul, tokoh-tokohnya adalah mereka yang termasuk ulama yang terdahulu, yaitu Imam al-Ghazzali, Fakhrurrozi, Abu Bakar Ibnu al-Arabi, Assuyuthi, dan Abi al-Fadl al-Mursi. Dan diantara ulama kontemporer yang populer adalah syaikh Tanthawi al Jauhari. Dan yang menjadi sebab penerimaannya adalah karena al-Qur’an merupakan kita yang sempurna dan lengkap, mencakup segala hal termasuk mu’jizat ilmiah, tidak hanya mencakup tentang perkara aqidah, akhlak, ibadah dan mu’amalah. Di dalam al-Qur’an banyak sekali ayat-ayat yang berisi isyarat yang mengabarkan mengenai proses penciptaan alam semesta, baik yang secara shariẖ (jelas), maupun tidak.
Penelitian tentang mu’jizat ilmiah dalam pandangan Zaghlul Raghib Najjar ini termasuk kategori penelitian kepustakaan (library research), dimana semua bahan dan informasi yang dibutuhkan bersumber dari bahan-bahan
kepustakaan dan buku-buku. Selain itu, penelitian ini juga disebut kualitatif karena data-data yang di kumpulkan dan di analisa berbentuk kata-kata atau kalimat yang cenderung naratif. Adapun pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan descriptive analisis, sehingga diharapkan dengan pendekatan tersebut akan diperoleh hasil yang lebih representatif sesuai dengan tema pembahasan yang sedang diteliti sehingga dapat memberikan gambaran yang jelas dan utuh mengenai permasalahan yang di bahas dalam tesis ini.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 200. Agama > 2X1. Al-qur'an dan Ilmu yang Berkaitan
Divisions: Program Pascasarjana > Tesis > Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Andi Jumardi
Date Deposited: 19 Aug 2021 02:31
Last Modified: 19 Aug 2021 02:31
URI: https://repository.ptiq.ac.id/id/eprint/30

Actions (login required)

View Item
View Item