Dalam Penelitian ini, penulis menggunakan metode survei dengan menggunakan pendekatan korelasional terhadap data-data kuantitatif yang diperoleh melalui objek penelitian yaitu siswa sekolah SMA 7 Muhammadiyah Sawangan Depok dengan sampel penelitian yaitu sebanyak 115 responden dari jumlah sebanyak 115 siswa SMA 7 Muhammadiyah pada semester ganjil tahun ajaran 2016-2017. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan teknik pengumpulan data melalui kuesioner angket, observasi dan dokumentasi. Untuk menganalisis data yang telah tersaji, penulis menggunakan teknik analisis data dengan cara perhitungan menggunakan system komputerisasi (SPSS) for Windows versi 22 dengan jenis analisis yang digunakan adalah analisis korelasi dan regresi yang dijabarkan secara deskriptif. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, dari hasil perhitungan komputerisasi (SPSS) terdapat pengaruh positif yang signifikan antara motivasi belajar terhadap hasil belajar PAI siswa yang ditunjukkan Nilai t-hitung variabel Motivasi Belajar (X1) adalah sebesar 2,580 > nilai t-tabel 1,95 (n-k =115-2=113) dan nilai signifikan adalah 0,011 < α = 0,05. Karena nilai t-hitung motivasi belajar (X1) yaitu 2,580 > nilai t-tabel = 1,95 dan nilai signifikan 0,011 <α = 0,05, maka Ho ditolak dan H1 diterima. Hal ini berarti bahwa variabel Motivasi Belajar (X1) berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap variabel Hasil Belajar PAI (Y). Kedua. Nilai t-hitung variabel Profesionalisme Guru (X2) adalah sebesar 7,456 > nilai ttabel 1,95 (n-k =115-2=113) dan nilai signifikan adalah 0,000 < α = 0,05. Karena nilai t-hitung Profesionalisme Guru (X2) yaitu 7,456 > nilai t-tabel = 1,95 dan nilai signifikan 0,000 <α = 0,05, maka Ho ditolak dan H1 diterima. Hal ini berarti bahwa variabel Profesionalisme Guru (X2) berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap variabel Hasil Belajar PAI(Y). Ketiga, Berdasarkan tabel model summary diperoleh nilai koefisien determinasi (R2) variabel independen dengan variabel dependen adalah sebesar 0,580 (58%), artinya bahwa besarnya kontribusi variabel independen terhadap variabel dependen adalah sebesar 58% dan sisanya 42% (100% - 58% = 42%) berasal dari variabel atau faktor-faktor lain yang belum diteliti dalam penelitian ini. Berdasarkan tabel Model Summary diperoleh nilai kekuatan hubungan (R) antara variabel Motivasi Belajar (X1) dan Profesionalisme Guru (X2) terhadap Hasil Belajar PAI (Y) adalah sebesar 0,762 (76,2%). Hal ini menunjukkan bahwa hubungan antara variabel Motivasi Belajar (X1) dan Profesionalisme Guru (X2) terhadap Hasil Belajar PAI (Y) adalah kuat karena berada pada range 0,600 – 0,799.