Verawati, Ellya (2016) Hubungan Antara Kemandirian dan Lingkungan Belajar dengan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Ushul Fiqh (Studi pada Madrasah Aliyah Kelas XI di Kota Depok). Masters thesis, Institut PTIQ Jakarta.
2016-ELLYA VERAWATI-2014.pdf - Accepted Version
Download (1MB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara (1) Kemandirian Belajar dengan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran ushul fiqh, (2) Lingkungan belajar dengan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran ushul fiqh, dan (3) Kemandirian dan lingkungan belajar secara bersama-sama dengan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran ushul fiqh. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah survey. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa madrasah aliyah kelas XI di kota Depok dengan jumlah populasi 1696 dan pengambilan sample sebanyak 100 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah random sampling Instrmen penelitian yang digunakan untuk menjaring data kemandirian belajar dan lingkungan belajar adalah angket model skala Likert, sedangkan variable untuk hasil belajar siswa dalam mata pelajaran ushul fiqh adalah dengan menggunakann nilai tengah semester. Hasil pengujian hipotesis penelitian ini adalah Pertama, terdapat hubungan positif dan signifikan antara kemandirian dan hasil belajar siswa yang ditunjukkan oleh koefisien relasi (ry1) 0,342 (hubungan rendah). Sedangkan besarnya tingkat kebergantungan hasil belajar terhadap kemandirian belajar ditunjukkan oleh koefisien determinasi yaitu 0,117. Hal ini berarti 11,7% hasil belajar siswa dipengaruhi oleh kemandirian belajarnya dan sisanya 88,3% ditentukan oleh faktor lain. Kemudian naik turunnya hasil belajar siswa dapat dijelaskan oleh persamaan regresi linear Ŷ = 60,510 + 0,548X1 artinya setiap meningkat atau menurun satu poin kemandirian belajar siswa akan menentukan 0,548 hasil belajar siswa. Kedua, terdapat hubungan positif dan signifikan antara lingkungan dan hasil belajar siswa yang ditunjukkan oleh koefisien relasi (ry2) 0,283 (hubungan rendah). Sedangkan besarnya tingkat kebergantungan hasil belajar terhadap lingkungan belajar ditunjukkan oleh koefisien determinasi yaitu 0,080. Hal ini berarti 8% hasil belajar siswa dipengaruhi oleh kemandirian belajarnya dan sisanya 92% ditentukan oleh faktor lain. Kemudian naik turunnya hasil belajar siswa dapat dijelaskan oleh persamaan regresi linear Ŷ = 60,701 + 0,577X2,artinya setiap meningkat atau menurun satu poin lingkungan belajar siswa akan menentukan 0,577 hasil belajar siswa. Ketiga, terdapat hubungan positif dan signifikan antara kemandirian dan lingkungan dengan hasil belajar siswa yang ditunjukkan oleh koefisien relasi ry.1.2 0,362 (hubungan rendah). Sedangkan besarnya tingkat kebergantungan hasil belajar terhadap kemandirian dan lingkungan belajar ditunjukkan oleh koefisien determinasi yaitu 0,131. Hal ini berarti 13,1% hasil belajar siswa dipengaruhi oleh kemandirian belajarnya dan sisanya 86,9% ditentukan oleh faktor lain. Kemudian naik turunnya hasil belajar siswa dapat dijelaskan oleh persamaan regresi linear Ŷ = 45,280 + 0,428X1 + 0,286X2, artinya setiap meningkat atau menurun satu poin kemandirian dan lingkungan belajar siswa akan menentukan 0,428 dan 0,268 hasil belajar siswa.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | 200. Agama > 2X7. Filsafat dan Pengembangannya > 2X7.3. Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Islam, Sekolah Islam > 2X7.332. Madrasah Aliyah |
Divisions: | Pascasarjana > Tesis > Manajemen Pendidikan Islam |
Depositing User: | Siti Mariam |
Date Deposited: | 21 Oct 2021 05:01 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 05:01 |
URI: | https://repository.ptiq.ac.id/id/eprint/329 |