Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh antara kemampuan manajerial kepala sekolah dan Kinerja Guru dengan efektivitas pelaksanaan pembelajaran kurikulum Unggulan di Sekolah Pembangunan Jaya Bintaro. Variabel Independen yakni kemampuan manajerial kepala sekolah (X1) dan Kinerja guru (X2) sedangkan variabel dependen yakni efektivitas pelaksanaan pembelajaran kurikulum unggulan (Y) Metode penelitin yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah 110 siswa kelas IX. Sampel dalam pengkajian statistik digunakan sebagai sampel jenuh dimana seluruh anggota populasi yang menjadi anggota sampel sebagai pengambilan data. Instrument yang digunakan sebagai alat pengumpul data, terdiri dari 38 kuisioner variabel X1, 35 kuisioner variable X2 dan 27 kuisioner variable Y. Analisis reliabilitas instrumen menggunakan rumus Alpha Cronbach, diperoleh kuisioner yang reliabel pada variabel X1 sebesar rii = 0,754, variable X2 sebesar rii = 0,748 dan variabel Y sebesar rii = 0,940 Artinya instrument yang digunakan untuk pengumpulan data sudah memenuhi persyaratan validitas dan reliabilitas yang dapat dipertanggungjawabkan.Hasil pengujian hipotesis menunjukan bahwa: Pertama, terdapat pengaruh positif antara kemampuan manajerial kepala sekolah dengan efektivitas pelaksanaan pembelajaran kurikulum unggulan dengan persamaan regresi Ŷ = 68.600 + 0.250X1 dan koefisien rhitung yang ada sebesar 0,345 pada taraf α = 0,05, dan besarnya hubungan sebesar 11,9 % , Kedua, diperoleh hasil yang menunjukan terdapat pengaruh positif antara kinerja guru dengan efektivitas pelaksanaan pembelajaran kurikulum unggulan dengan persamaan regresi Ŷ = 63.627 + 0.293X2 dan koefisien korelasi r hitung sebesar 0,342 pada taraf α = 0,05 dan besarnya pengaruh yaitu 11,7 %. Pada pengkajian hipotesis yang ketiga, diperoleh hasil yang menunjukan terdapat pengaruh positif antara kemampuan manajerial kepala sekolah dan kinerja guru secara bersama-sama terhadap efektivitas pelaksanaan pembelajaran kurikulum unggulan. Ŷ = 37.627+ 0.131X1 + 0.363X2 dengan koefisien korelasi (r) yang diperlihatkan sebesar 0.667 dan besarnya pengaruh (r²) 0,444 atau 44,4% artinya arah pengaruh antara kemampuan manajerial kepala sekolah dan kinerja guru terhadap efektivitas pelaksanaan pembelajaran kurikulum unggulan adalah positif, yang berarti bahwa setiap peningkatan satu unit skor kemampuan manajerial kepala sekolah dan kinerja guru secara simultan akan mempengaruhi peningkatan skor efektivitas pelaksanaan pembelajaran kurikulum unggulan sebesar 0,494. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kemampuan manajerial kepala sekolah dan kinerja guru yang tinggi terhadap pelaksanaan pembelajaran kurikulum unggulan akan memberikan dampak positif terhadap efetktivitas pelaksanaan pembelajaran kurikulum unggulan di SMP Pembangunan Jaya .