repository ptiq

Pengaruh Empati dan Pengendalian Diri Orang Tua Terhadap Akhlak Anak Di Rw. 06 Kelurahan Ciracas Jakarta Timur

Hasanuddin, Hasanuddin (2016) Pengaruh Empati dan Pengendalian Diri Orang Tua Terhadap Akhlak Anak Di Rw. 06 Kelurahan Ciracas Jakarta Timur. Masters thesis, Institut PTIQ Jakarta.

[thumbnail of Pengaruh Empati dan Pengendalian Diri Orang Tua Terhadap Akhlak Anak Di Rw. 06 Kelurahan Ciracas Jakarta Timur] Text (Pengaruh Empati dan Pengendalian Diri Orang Tua Terhadap Akhlak Anak Di Rw. 06 Kelurahan Ciracas Jakarta Timur)
2016-HASANUDDIN-2014.pdf - Accepted Version

Download (935kB)

Abstract

Masalah pendidikan yang menyangkut akhlak, moral, etika, tata krama dan budi pekerti luhur mencuat di permukaan, karena banyak perilaku yang menyimpang melanda kehidupan masyarakat. Islam mengajarkan bahwa pembinaan akhlak adalah faktor penting dalam membina suatu umat membangun suatu bangsa. Kita bisa melihat bahwa bangsa Indonesia yang mengalami multi krisis juga disebabkan kurangnya pemahaman akhlak. Allah SWT menjunjung tinggi terhadap akhlak karena akhlak adalah alat yang dapat membahagiakan kita dalam kehidupan dunia dan akhirat, maka hendaknya pendidik, terutama orang tua mampu memberikan pemahaman akhlak tehadap anak-anaknya. Karena dengan akhlak manusia akan berjalan sesuai dengan aturan yang sudah ada, yakni dalam ajaran agama Islam. Al-Qur’an menerangkan bahwa manusia berasal tanah. Hal ini dapat diartikan bahwa jasad manusia diciptakan Allah dari bermacam-macam unsure kimiawi yang terdapat dari tanah. Adapun tahapan-tahapan dalam proses selanjutnya Al-Qur’an tidak menjelaskan secara rinci. Manusia yang sekarang ini, prosesnya dapat diamati meskipun secara bersusah payah. Berdasarkan pengamatan yang mendalam dapat diketahui bahwa manusia dilahirkan ibu dari rahimnya yang proses penciptaannya dimulai sejak pertemuan antara permatozoa dengan ovum. Perbedaan pendapat tentang apakah Adam manusia pertama atau tidak, diciptakan langsung atau melalui suatu proses tampaknya tidak akan ada ujungnya karena masing-masing akan teguh pada pendiriannya. Jika polemik ini senantiasa diperpanjang, jangan-jangan hanya akan menghabiskan waktu dan tidak sempat lagi memikirkan tentang status dan tugas yang telah ditetapkan Allah pada manusia al-Qur’an cukup lengkap dalam memberikan informasi tentang itu. Manusia dibekali oleh dua potensi, yaitu potensi untuk menjadi orang yang baik dan potensi untuk menjadi orang yang jahat. Kecenderungan manusia dalam melakukan akhlak baik atau buruk, merupakan bentuk dari proses, dari baik ke buruk dan kembali lagi ke baik, atau tetap dalam keburukan dan dari baik tetap kepada yang baik. Proses inilah yang sebenarnya sangat berperan dalam membentuk terminal akhir dari kecenderungan manusia. Proses ini harus dimulai sejak kecil. Untuk mencapai maksud tersebut, diperlukan sebuah usaha agar mereka tetap bertahan dalam kebaikan. Cara yang paling efektif adalah dengan pendidikan akhlak. Akan tetapi, usaha tersebut sulit akan tercapai dengan optimal jika tidak diimbangi dengan pemahaman yang memadai dalam penyampaiannya. Pendekatan yang mungkin dapat dipergunakan adalah pendidikan secara langsung, pendidikan secara tidak langsung, dan mengambil manfaat dari kecenderungan dan pembawaan anak.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh empati dan pengendalian diri orangtua terhadap akhlak anak di RW.06 kelurahan Ciracas. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dan Sifat penelitian adalah explanatory. Penelitian ini menggunakan metode accidental sampling untuk mengambil data 100 responden dengan sampel menggunakan rumus Slovin dan keseluruhan responden adalah jumlah rata-rata penduduk di RW.06 kelurahan ciracas. Data penelitian di kumpulkan melalui daftar pertanyaan (questioner) dan studi dokumentasi. Analisis data mempergunakan Regresi Linier Berganda, uji F dan uji t untuk hipotesis pertama sampai hipotesis kelima dengan program SPSS. Hasil penelilitian secara simultan menunjukkan bahwa empati dan pengendalian diri orangtua berpengaruh positif dan signifikan terhadap akhlak anak di RW.06 Kelurahan Ciracas. Hasil penelitian secara parsial menunjukkan bahwa empati orangtua berpengaruh positif dan signifikan terhadap akhlak anak, pengendalian diri orangtua berpengaruh positif dan signifikan terhadap akhlak anak. Kesimpulan yang di peroleh adalah bahwa empati dan pengendalian diri orangtua mempengaruhi akhlak anak di RW.06 kelurahan ciracas.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 300. Ilmu Sosial > 306. Kebudayaan & Pranata > 306.874. Orang Tua
Divisions: Pascasarjana > Tesis > Manajemen Pendidikan Islam
Depositing User: Siti Mariam
Date Deposited: 22 Oct 2021 02:44
Last Modified: 22 Oct 2021 02:44
URI: https://repository.ptiq.ac.id/id/eprint/335

Actions (login required)

View Item
View Item