Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menguji data-data empiric terkait pengaruh kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi kerja terhadap kedisiplinan kerja guru secara terpisah maupun simultan. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode survei dengan pendekatan korelasional dan regresional terhadap data-data kuantitatif yang diperoleh dari objek penelitian yaitu guru-guru di Yayasan Pendidikan Islam Jamiat Kheir Tanah Abang Jakarta Pusat. Sampel penelitian ini adalah semua guru MI, MTs, dan MA yang mengajar di yayasan Jamiat Kheir Tanah Abang Jakarta Pusat sebanyak 71 orang guru pada semester genap tahun ajaran 2016/2017. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik angket/kuesioner, observasi, dan dokumentasi. Jenis analisis yang digunakan adalah analisa korelasi dan regresi yang dijabarkan secara deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah : Pertama, Terdapat yang pengaruh yang positif dan signifikan kepemimpinan kepala sekolah terhadap kedisiplinan kerja guru dengan koefisien korelasi (r) sebesar 0,650 dan koefisien determinasi (R2) sebesar 42,3 %. Arah pengaruh ditunjukkan dengan persamaan regresi Ŷ = 65,336 + 0,520X1, dapat dibaca bahwa setiap kenaikan 1 poin kepemimpinan kepala sekolah (X1) akan diikuti kenaikkan kedisiplinan kerja guru (Y) sebesar 0,520 poin. Kedua, Terdapat pengaruh yang positif dan signfikan motivasi kerja terhadap kedisiplinan kerja guru dengan koefisien korelasi (r) sebesar 0,617 dan koefisien determinasi (R2) sebesar 38,0 %. Persamaan regresi Ŷ = 57,931 + 0,574X2, dapat dibaca bahwa setiap kenaikan 1 poin motivasi kerja (X2) akan diikuti dengan kenaikkan kedisiplinan kerja guru (Y) sebesar 0,574 poin. Ketiga, terdapat pengaruh yang positif dan signifikan kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi kerja secara simultan terhadap kedisiplinan kerja guru. Koefisien korelasi sebesar 0,663 sedangkan koefisien determinasi sebesar 44,0%. Persamaan regresi Ŷ = 57,064 + 0,359X1 + 0,223X2. Dari persamaan ini dapat dibaca bahwa setiap kenaikan 1 poin kepemimpinan kepala sekolah (X1) dan motivasi kerja (X2) secara bersama-sama akan diikuti kenaikkan kedisiplinan kerja guru (Y) sebesar 0,663 poin.