Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan mengetahui data-data empiric mengenai pengaruh kreativitas guru dan budaya organisasi sekolah terhadap prestasi belajar siswa secara terpisah maupun simultan. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode survei dengan pendekatan korelasional terhadap data-data kuantitatif yang diperoleh dari objek penelitian yaitu siswa kelas VII SMP Islam Ruhama Tangerang Selatan. Sampel penelitian ini adalah sebanyak 100 responden siswa kelas VII SMP Islam Ruhamadari total 120 populasi pada semester genap tahun ajaran 2015-2016. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi, dokumentasi, dan angket/kuesioner. Jenis analisis yang digunakan adalah analisa korelasi dan regresi yang dijabarkan secara deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah: Pertama,Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara kreativitas guru terhadap prestasi belajar PAI di SMP Islam Ruhama Tangerang Selatanyang ditunjukkan dengan besarnya nilai koefisien korelasi (r)sebesar 0,335dan koefisien determinasi (R2)11,2%. Bentuk hubungan ditunjukkan dengan persamaan regresi Ŷ = 4,584 + 0,375X1, yang berarti bahwa setiap peningkatan satu unit skor kreativitas guru akan mempengaruhi peningkatan skor prestasi belajar PAI sebesar 0,375. Kedua,Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara budaya organisasi sekolahterhadap prestasi belajar PAI di SMP Islam Ruhama Tangerang Selatan yang ditunjukkan dengan besarnya nilai koefisien korelasi (r) antara kedua variabel ini sebesar 0,357dan koefisien determinasi (R2)12,7%.Bentukhubunganditunjukkandengan persamaan regresi Ŷ = 31,248 + 0,524X2, yang berarti bahwa setiap peningkatan satu unit skor budaya organisasi sekolah akan mempengaruhi peningkatan skor prestasi belajar PAI sebesar 0,524. Ketiga,Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara kreativitas guru dan budaya organisasi sekolah secara bersama-sama terhadap prestasi belajar PAI di SMP Islam Ruhama Tangerang Selatan yang ditunjukkan oleh nilai probabilitas (sig.F change) = 0,00 lebih kecil dari 0,05 (0,00< 0,05). Nilai koefisien korelasi (r) antara kedua variabel ini sebesar 0,394dan koefisien determinasi (R2)15,5%.Bentuk hubungan ditunjukkan dengan persamaan persamaan regresi Ŷ = 25,963 + 0,224X1+0,363X2, yang berarti bahwa setiap peningkatan satu unit skor kreativitas guru (X1) dan budaya organisasi sekolah (X2) secara bersama-sama akan mempengaruhi peningkatan skor prestasi belajar (Y) sebesar 0,587.