Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan mengetahui data-data empiric mengenai pengaruh metode belajar dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar fikih. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi terhadap data-data kualitatif yang diperoleh dari objek penelitian yaitu dari sebanyak 122 siswa MTsN 41 Al-Azhar Asy-Syarif Jakarta dari kelas VII, VIII dan kelas IX. Berdasarkan hasil penelitian kualitatif dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi yang diambil beberapa kesimpulan. Data yang dijadikan dasar deskripsi hasil penelitian ini adalah skor variabel Metode pembelajaran(XI), Motivasi belajar siswa (X2) dan prestasi belajar fiqih(Y).Data diolah dengan menggunakan software statistik SPSS tentang teknik statistic deskriptif yang terdiri dari harga rata-rata, simpang baku, modus, median dan distribusi frekuensi yang disertai grafik, histogram untuk masing-masing variable penelitian sebagai berikut: 1. Terdapat pengaruh metode belajar terhadap prestasi belajar siswa pada pelajaran Fiqih Koefesien korelasi , pengukuran statistik kovarian atau asosiasi antara dua variabel. Berdasarkan hasil uji terhadap 122 orang MTsN 41 Al-Azhar Asy-Syarif diperoleh keterangan objektif bahwa terdapat pengaruh yang berarti antara Metode Belajar terhadap Prestasi belajar Fiqih, Diperoleh F tabel 3,92 dan F hitung lebih besar dari F tabel yaitu : 4,457. Koefesien korelasi menunjukkan kekuatan (strength) koefesien korelasi sangat positif, kedua variabel mempunyai hubungan searah. Pada SPSS hal ini ditandai dengan pesan two tailed. Arah korelasi dilihat dari angka koefesien korelasi. koefesien korelasi positif, maka hubungan kedua variable searah. 2. Terdapat Pengaruh yang sangat kuat antara Motivasi dengan Prestasi Belajar Fiqh. Setelah ditentukan nilai atau kritis db1 =1, db2=n-2 dan α 5 % yaitu F (0,05,1,120)= 3,92 , nilai F hitung terletak didaerah penerimaan H0 atau penolakan H0, Berdsarkan nilai hitung F dan nilai tabel F yang diperoleh terletak didaerah penolakan H0, Artinya pernyataan yang menyebutkan tidak terdapat pengaruh antara motivasi belajar dengan Prestasi belajar pelajaran Fiqh di tolak. 3. Terdapat Pengaruh yang sangat kuat antara X1, X2 terhadap Y setelah ditentukan nilai atau kritis db1 =1, db2=n-2 dan α 5 % yaitu F (0,05,1,120)= 3,92.