Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menguji data-data empiric terkait pengaruh budaya sekolah dan keteladanan guru terhadap karakter siswa secara terpisah maupun simultan. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode survei dengan pendekatan korelasional dan regresional terhadap data-data kuantitatif yang diperoleh dari objek penelitian yaitu siswa SMP Trampil Jakarta. Sampel penelitian ini adalah sebanyak 124 responden dari total 180 populasi siswa SMP Trampil Jakarta pada semester genap tahun ajaran 2015-2016. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik angket/kuesioner, observasi, dan dokumentasi. Jenis analisis yang digunakan adalah analisa korelasi dan regresi yang dijabarkan secara deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah :
Pertama, Terdapat yang pengaruh yang positif dan signifikan budaya sekolah terhadap karakter siswa dengan koefisien korelasi (r) sebesar 0,390 dan koefisien determinasi (R2) sebesar 15,2%. Arah pengaruh ditunjukkan dengan persamaan regresi Ŷ = 51,500 + 0,397X1, dapat dibaca bahwa setiap kenaikan 1 poin budaya sekolah (X1) akan diikuti kenaikkan karakter siswa (Y) sebesar 0,397 poin.
Kedua, Terdapat pengaruh yang positif dan signfikan keteladanan guru terhadap karakter siswa dengan koefisien korelasi (r) sebesar 0,419 dan koefisien determinasi (R2) sebesar 17,5 %. Persamaan regresi Ŷ = 50,544 + 0,395X2, dapat dibaca bahwa setiap kenaikan 1 poin iklim organisasi sekolah (X2) akan diikuti dengan kenaikkan kepuasan kerja guru (Y) sebesar 0,395 poin.
Ketiga, terdapat pengaruh yang positif dan signifikan budaya sekolah dan keteladanan guru secara simultan terhadap karakter siswa. Koefisien korelasi sebesar 0,525 sedangkan koefisien determinasi sebesar 27,6%. Persamaan regresi regresi Ŷ = 28,292 + 0,328X1 + 0,337X2. Dari persamaan ini dapat dibaca bahwa setiap kenaikan 1 poin budaya sekolah (X1) dan keteladanan guru (X2) secara bersama-sama akan diikuti kenaikkan karakter siswa (Y) sebesar 0,665 poin.