Pendidikan adalah suatu kebutuhan yang mendasar bagi kehidupan manusia, karena dengan pendidikan segala potensi yang ada pada manusia bisa tumbuh dan berkembang. Dengan pendidikan pula manusia bisa membangun peradaban. Pada umunya tesis ini ingin mengetahui sejauh mana pengaruh profesionalisme guru dan penggunaan metode belajar terhadap motivasi belajar santri bayt Qur’an. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif, yaitu sebuah metode yang menggambarkan kegiatan atau usaha untuk memecahkan masalah yang ada pada suatu penelitian dilakukan dengan jalan mengumpulkan data serta menyusunnya secara sistematis kemudian dianalisis untuk mendapatkan pemecahan masalah.
Metode ini dipilih karena dalam penelitian ini ingin menggambarkan tentang pengaruh profesionalisme guru/dosen dan penggunaan metode belajar terhadap motivasi belajar santri sebagaimana yang penulis sebutkan di atas. Dalam menganalisis data hasil penelitian, secara teknis menggunakan safware spss untuk menghitung data deskriptif. Penelitian ini juga menggunakan metode survai yaitu penelitian dengan mengambil sampel dari populasi yang ada. Analisis deskriptif digunakan untuk menjelaskan karakteristik responden sedangkan analisis kuantitatif digunakan untuk mengetahui tingkat kedalaman hubungan variabel. Analisis kuantitatif dilakukan dengan dua tahap, yaitu, pada tahap pertama melakukan uji validitas dan realibilitas data terhadap instrumen penelitian yang berupa kuesioner.
Seluruh materi kuesioner diberikan kepada responden untuk dilakukan uji validitas dan uji realibilitas. Dalam membuktikan kebenaran hipotesis menggunakan teknik korelasi dan korelasi dilakukan dengan pertanyaanpertanyaan menurut kaidah hipotesis statistik. Secara khusus bahwa hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut:
Terdapat pengaruh positif walaupun tidak signifikan tentang profesionalisme guru terhadap motivasi belajar. Adapun besarnya pengaruh sebagaimana ditunjukkan pada tabel 4.12. yaitu pada bab IV, yakni koefisien determinasi R2 (R Square)= 0.012 yang berarti pengaruh profesionalisme guru memberikan pengaruh terhadap motivasi belajar santri sebesar 1% dan 99% dipengaruhi oleh faktor lain.
Sedangkan untuk pengaruh metode belajar terhadap motivasi belajar santri yakni koefisien determinasi R2 (R Square) 0.167 memberikan pengaruh sebesar 2% dan sisanya 98% ditentukan fakor lainnya.
Berdasarkan hasil analisis korelasi ganda, menunjukkan bahwa pada tingkat kepercayaan 95% (α 0,05) diperoleh koefisien korelasi (Ry12) 0.410 dengan demikian Ho ditolak dan Hi diterima, yang berarti bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan pengaruh profesionalisme guru, metode belajar, secara bersama-sama terhadap motivasi belajar santri. Adapun besarnya pengaruh ditunjukkan oleh koefisien determinasi (R2) = 0.168, yang berarti bahwa pengaruh profesionalisme guru dan metode belajar secara bersama-sama memberikan pengaruh terhadap motivasi belajar santri sebesar 2 % dan sisanya 98 % ditentukan oleh factor lainnya.