Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menguji data-data empiric terkait pengaruh gaya kepemimpinan kepala madrasah dan iklim organisasi sekolah terhadap kepuasan kerja guru secara terpisah maupun simultan. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode survei dengan pendekatan korelasional dan regresional terhadap data-data kuantitatif yang diperoleh dari objek penelitian yaitu guru-guru Madrasah Aliyah (MA) se-Kota Bima NTB. Sampel penelitian ini adalah sebanyak 156 responden dari total 256 populasi guru MA se-Kota Bima pada semester genap tahun ajaran 2015-2016. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik angket/kuesioner, observasi, dan dokumentasi. Jenis analisis yang digunakan adalah analisa korelasi dan regresi yang dijabarkan secara deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah :
Pertama, Terdapat yang pengaruh yang positif dan signifikan gaya kepemimpinan kepela madrasah terhadap kepuasan kerja guru dengan koefisien korelasi (r) sebesar 0,698 dan koefisien determinasi (R2) sebesar 48,7 %. Arah pengaruh ditunjukkan dengan persamaan regresi = 53,678 + 0,537X1, dapat dibaca bahwa setiap kenaikan 1 poin gaya kepemimpinan kepala madrasah (X1) akan diikuti kenaikkan Kepuasan kerja guru (Y) sebesar 0,537 poin.
Kedua, Terdapat pengaruh yang positif dan signfikan iklim organisasi sekolah terhadap kepuasan kerja guru dengan koefisien korelasi (r) sebesar 0,702 dan koefisien determinasi (R2) sebesar 49,3 %. Persamaan regresi = 25,680 + 0,748X2, dapat dibaca bahwa setiap kenaikan 1 poin iklim organisasi sekolah (X2) akan diikuti dengan kenaikkan kepuasan kerja guru (Y) sebesar 0,748 poin.
Ketiga, terdapat pengaruh yang positif dan signifikan gaya kepemimpinan kepala madrasah dan iklim organisasi sekolah secara simultan terhadap kepuasan kerja guru. Koefisien korelasi sebesar 0,756 sedangkan koefisien determinasi sebesar 57,2%. Persamaan regresi regresi = 27,528 + 0,309X1 + 0,443X2. Dari persamaan ini dapat dibaca bahwa setiap kenaikan 1 poin gaya kepemimpinan kepala madrasah (X1) dan iklim organisasi sekolah (X2) secara bersama-sama akan diikuti kenaikkan kepuasan kerja guru (Y) sebesar 0,752 poin.