Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memperoleh informasi mengenai pengaruh penerapan disiplin sekolah dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas X pada mata pelajaran pendidikan agama Islam di SMA Negeri 6 Jakarta.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kuantitaif yang bersifat korelasional. Metode yang digunakan adalah observasi, wawancara dan kuesioner. Adapun jenis instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data berbentuk kuesioner dengan menggunakan Skala Likert. Populasi dalam penelitian ini adalah 255 siswa, sedangkan penentuan sampel dengan menggunakan rumus slovin yang berjumlah 100.
Pertama, terdapat pengaruh positif antara penerapan disiplin sekolah (X1) terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI (Y), dengan persamaan regresi Ŷ = 60,496 + 0,348 X1. dan koefisien korelasi (ry1) sebesar 0,474, signifikan pada taraf a = 5 % serta kontribusi r2 y1 = 22,5 %.
Kedua, terdapat pengaruh positif antara motivasi belajar (X2) terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI (Y), dengan persamaan regresi Ŷ = 57,754 + 0,407 X2, dan koefisien korelasi (ry2) sebesar 0,505, signifikan pada taraf a = 5% serta kontribusi r2 y2 = 25,5 %.
Ketiga, terdapat pengaruh positif antara penerapan disiplin sekolah (X1) dan motivasi belajar (X2) secara bersama-sama terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI (Y), dengan persamaan regresi Ŷ = 36,534 + 0,256 X1 + 0,317 X2, dan koefisien korelasi ganda (ry1,2) sebesar 0,604 signifikan pada taraf a = 5% serta kontribusi R2 y12 = 36,5 %. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerpan disiplin sekolah yang memiliki perhatian tinggi terhadap siswa akan memberikan dampak positif terhadap prestasi belajar di sekolah dan siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi akan berdampak positif terhadap prestasi belajar di sekolah. Oleh karena itu, diharapkan hasil penelitian ini bisa memberikan masukan untuk seluruh Guru di SMA Negeri 6 Jakarta khususnya Guru PAI dalam meningkatkan prestasi belajar siswanya yang lebih baik.