Muhammad, Rifki Hirzumaula (2020) KAJIAN AYAT-AYAT MULTIKULTURAL PERSPEKTIF KH. BISRI MUSTAFA DALAM TAFSÎR AL-IBRÎZ. Undergraduate thesis, Fakultas Ushuluddin.
Skripsi Rifki Hirzumaula Muhammad.pdf - Accepted Version
Download (1MB)
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini berjudul “Kajian Ayat-ayat Multikultural Perspektif KH. Bisri Mustafa dalam Tafsir Al-Ibrîz”. Dilatar belakangi oleh penulis dengan memperhatikan dinamika perkembangan Islam terlebih di Nusantara yang khas dengan keragaman budaya, etnik, suku, ras dan bahasa. Dalam tinjauan ilmu Sosial hal tersebut biasa disebut dengan istilah Multikultural. Penulis tertarik mengungkap penafsiran ayat-ayat dalam Al-Qur’an yang berisi nuansa Multikultural dengan menggunakan perpspektif KH. Bisri Mustafa dalam tafsirnya Al-Ibrîz yang berbahasa Jawa.
Adapun perumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana penafsiran KH. Bisri Mustafa terhadap ayat-ayat yang bernuansa Multikultural. Penelitian ini menggunakan metode library research dengan cara mendiskripsikan pandangan, pemahaman dan penafsiran KH.Bisri Mustafa terhadap ayat-ayat yang sudah diklasifikasikan oleh peneliti berdasarkan tema dan dirasa dapat menjadi landasan untuk bisa hidup damai berdampingan dalam perbedaan atau Multikultural Dari tafsirnya Al-Ibrîz.
Hasil penelitian ini menginformasikan dan memberikan ilustrasi bahwa: prtama, KH. Bisri Mustafa sangat menekankan prinsip egaliterianisme dalam menjalani dinamika kehidupan. Beberapa terdapat poin peringatan dari beliau yang ditujukan untuk semuanya agar tidak merasa istimewa antara satu dengan lainnya dalam lingkup kehidupan bermasyarakat yang dirasa hal seperti itu akan berpotensi melahirkan konflik. Kedua, pada pembahasan tema keadilan juga ditegaskan agar teguh pendirian dalam bersikap adil di manapun, kapan pun dan terhadap siapapun, karena sejatinya Islam tidak membatasi obyek keadilan. Ketiga,berkaitan dengan tema kebebasan beragama KH. Bisri Mustafa memberikan peringatan dengan beberapa redaksi tambahan yang singkat penulis hal tersebut mengandung penekanan agar manusia tidak salah jalan dalam menyikapi keyakinan. Keempat, Begitupun dalam menjaga perdamaian dan menyikapi keragaman, senantiasa KH. Bisri menyebutkan agar tidak memutus kasih sayang persahabatan, dan jika terjadi konflik sebisa mungkin jangan sampai memutus rantai persaudaraan. Maka jalan utamanya adalah terus berbuat baik dalam ikatan kemanusiaan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 200. Agama > 2X1. Al-qur'an dan Ilmu yang Berkaitan |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam > Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Syaiful Arief |
Date Deposited: | 01 Nov 2021 03:19 |
Last Modified: | 01 Nov 2021 03:19 |
URI: | https://repository.ptiq.ac.id/id/eprint/373 |