Abdullah SP, Muhamad Jihad (2019) Konsep Indeterminisme dalam Tafsir Al-Kasysyâf. Undergraduate thesis, Fakultas Ushuluddin.
Skripsi M JIHAD.pdf - Accepted Version
Download (927kB)
Abstract
ABSTRAK
Allah Swt. menciptakan segala sesuatu dengan batasan, ukuran dan takaran. Manusia diciptakan Allah Swt. sebagai makhluk yang berakal sehingga dapat membedakan antara yang baik dan yang buruk. Dalam kehidupannya, manusia dihadapkan dengan berbagai pilihan hidup. Memilih, menghendaki dan menjalani pilihan-pilihan tersebut adalah hal lazim dilakukan manusia untuk menjalani kehidupan. Namun, apakah pilihan, kehendak dan aksi manusia adalah bersumber dari diri mereka sendiri atau itu semua sudah ditentukan oleh garis takdir tuhan sang pencipta segalanya?
Pertanyaan tersebut mendapatkan jawaban yang berbeda-beda dari beberapa madzhab teologis Masing-masing memiliki dalil dan argumen yang kuat berikut penyangkalan terhadap argumen yang bertentangan satu sama lain. Dari madzhab-madzhab tersebut, salah satu yang paling fenomenal adalah kaum Mu‟tazilah yang rasionalis. Al-Zamakhsyari adalah salah satu tokoh cendekiawan Mu‟tazilah. Tafsir Al-Kasysyâf adalah karya tulis Al-Zamakhsyari yang telah memberikan kontribusi besar terhadap pemahaman-pemahaman Mu‟tazilah, termasuk pemahaman mereka terhadap konsep indeterminisme perbuatan manusia. Ranah itulah yang hendak dibahas pada penelitian ini.
Penelitian ini menggunakan pendekatan metode kualitatif dengan studi kepustakaan (library research). Sedangkan dalam pemaparannya menggunakan pendekatan metode Tahlili (analisis). Peneliti mengambil beberapa ayat krusial tentang konsep perbuatan manusia, baik ayat yang sifatnya determinis maupun yang sifatnya indeterminis. Peneliti kemudian menganalisa penafsiran Al-Zamakhsyari mengenai ayat-ayat tersebut diikuti dengan komentar-komentar para penafsir pasca masa kehidupan Al-Zamakhsyari.
Usaha Al-Zamakhsyari dalam membela ideologinya melalui penafsiran ayat-ayat Alquran menjadi kajian menarik yang akan dibahas dalam penelitian ini. Al-Zamakhsyari melakukannya dengan membuat penambahan-penambahan maupun penta‟wilan yang dapat menarik redaksi ayat menjadi sepaham dengan ideologinya. Respon para ulama tafsir mengenai penafsiran Zamakhyari pun menjadi pembahasan yang atraktif untuk ditelaah. Sebagian dari mereka ada yang menolak dengan keras, sebagian lagi ada yang membiarkannya, bahkan ada juga yang cenderung setuju dengan pemaparan Al-Zamakhsyari.
Kata kunci: Mu‟tazilah, Al-Zamakhsyari, Al-Kasysyâf
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 200. Agama > 2X1. Al-qur'an dan Ilmu yang Berkaitan |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam > Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Syaiful Arief |
Date Deposited: | 01 Nov 2021 06:50 |
Last Modified: | 01 Nov 2021 06:50 |
URI: | https://repository.ptiq.ac.id/id/eprint/380 |