repository ptiq

MUSIBAH DALAM AL-QUR’AN

Morie, Muhammad Abdul Ghaniy (2019) MUSIBAH DALAM AL-QUR’AN. Undergraduate thesis, Fakultas Ushuluddin.

[thumbnail of MUSIBAH DALAM AL-QUR’AN] Text (MUSIBAH DALAM AL-QUR’AN)
Skripsi Muhammad Abdul Ghaniy Morie.pdf - Accepted Version

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK
Skripsi ini meneliti tentang makna musibah yang dilatar belakangi oleh istilah musibah dalam opini masyarakat secara umum hanya dipakai pada hal-hal yang berbentuk keburukan atau kejelekan. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana hakikat musibah dalam Al-Qur‟an, dan bagaimana Al-Qur‟an menceritakan musibah yang menimpa manusia-manusia terdahulu sehingga ia menjadi relevan dan menjadi pelajaran untuk kita dewasa ini, baik individu maupun kelompok, khususnya Negara Indonesia yang marak tertimpa musibah.
Penelitian ini secara keseluruhan adalah penelitian kepustakaan. Penulis menggunakan metode pendekatan tafsir maudhû`i (tematik), yaitu metode tafsir yang membahas ayat-ayat Al-Qur‟an sesuai dengan tema atau judul yang telah ditetapkan.
Setelah melakukan penelitian diantaranya melalui pembacaan penulis terhadap kitab-kitab tafsir seperti Tafsir ath-Thabari, Tafsir al-Qurthubi, Tafsir asy-Sya`rawi, Tafsir al-Munir, Tafsir al-Maraghi dan kitab tafsir lainnya, serta buku-buku yang menunjang penelitian ini. Maka penulis menyimpulkan bahwa hakikat musibah menurut Al-Qur‟an adalah segala sesuatu yang menimpa, baik berupa kesenangan maupun kesedihan, mencakup segala sesuatu yang terjadi, berupa kebaikan maupun keburukan, anugerah maupun bencana. Musibah bukan hanya menimpa manusia dewasa ini, akan tetapi jauh di belakang sana Al-Qur‟an telah banyak berbicara tentang musibah-musibah yang menimpa kaum-kaum terdahulu. Di samping itu Al-Qur‟an menggunakan beberapa term atau istilah dalam menunjukkan makna musibah, adakalanya Al-Qur‟an menggunakan term `adzab, bala‟, fitnah, dan `iqâb. Musibah juga dapat diidentifikasi dalam beberapa bentuk, yaitu musibah natural, kultural dan struktural, serta bisa dilihat dari berbagai segi, di antaranya musibah dapat dilihat dari segi keimanan yakni musibah dunia dan musibah akhirat, musibah juga bisa dilihat dari fungsinya, yakni bisa berfungsi sebagai ujian, cobaan, juga dapat berfungsi sebagai kasih sayang Allah SWT terhadap hamba-Nya, serta bisa juga sebagai hukuman atas perbuatan manusia. Pada hakikatnya semua musibah yang terjadi adalah atas dasar kehendak Allah yang sudah tertulis dalam lauẖul mahfûzh, namun di sisi lain musibah dapat terjadi akibat perbuatan manusia itu sendiri. Dalam Al-Qur‟an diterangkan etika yang dianjurkan dalam menghadapi musibah yaitu di antaranya dengan sabar, syukur dan tawakkal dalam menghadapi setiap musibah yang menimpa manusia.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 200. Agama > 2X1. Al-qur'an dan Ilmu yang Berkaitan
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Ilmu Quran dan Tafsir
Depositing User: Syaiful Arief
Date Deposited: 01 Nov 2021 06:59
Last Modified: 01 Nov 2021 06:59
URI: https://repository.ptiq.ac.id/id/eprint/382

Actions (login required)

View Item
View Item