Dari pemamparan yang cukup jelas mengenai dakwah Musa a.s. perspektif al Quran, dapat kita ambil kesimpulan yang jelas dari setiap episode, diantaranya:
1. Episode 1, yang menjadi episode pembuka dari kisah Musa a.s., diantaranya terdapat beberapa point penting :
a. Musa a.s. dilahirkan dan dibuang di yamm (sungai Nil) Fir‟aun berkahir dengan „azab di yam (laut merah). Keduanya sama-sama pernah merasakan diombang-ambing, perbedaannya Musa a.s. dihanyutkan di yam dalam rangka untuk diselamatkan sedangkan Fir‟aun untuk diazab atas kekufurannya.
b. Pada pembukaan kisah Musa a.s. telah terjadi konflik batin antara Ibu Musa dan Musa bahkan bagi para pembaca, tujuannya adalah memberikan pelajaran bahwasannya Allah pasti akan menepati janjinya kepada setiap hambanya yang patuh atas perintahnya seperti Ibu Musa yang khawatir akan kepergian serta kehilangan Musa setelah dihanyutkan di sungai Nil.

c. Apakah yang menjadi dasar Allah untuk memerintahkan Ibu Musa untuk mengahnyutkan Musa disungai Nil? Salah satunya yaitu agar Musa ditemukan oleh orang-orang Istana Fir‟aun kemudian diselamatkan dari peristiwa pembunuhan anak bayi laki-laki. Dari sisi lain Musa sejak kecil sudah diutus untuk berdakwah kepada Fir‟aun agar kembali kepada Allah walupun tidak secara terang-terangan.