repository ptiq

WAWASAN AL-QURAN TENTANG BERITA HOAX

Akbar, Muhammad Idnan (2017) WAWASAN AL-QURAN TENTANG BERITA HOAX. Undergraduate thesis, Institut PTIQ Jakarta.

[thumbnail of WAWASAN AL-QURAN TENTANG BERITA HOAX] Text (WAWASAN AL-QURAN TENTANG BERITA HOAX)
Skripsi Muhammad Idnan Akbar.pdf - Accepted Version

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK
Skripsi ini berjudul “Wawasan Al-Quran Tentang Berita Hoax”. Hoax adalah istilah untuk menggambarkan suatu berita bohong, fitnah, atau sejenisnya. Fenomena hoax muncul sebagai ekses negatif dari kebebasan berbicara dan berpendapat di internet khususnya media sosial. Hoax sendiri telah menimbulkan keresahan dalam masyarakat bahkan berdampak serius terhadap kehidupan sosial juga dapat memecah belah persatuan. Selanjutnya, masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana al-Quran menggambarkan ayat-ayat tentang berita hoax serta fenomena sosial perilaku berita hoax dalam al-Quran.
Penelitian ini disusun dalam kualitatif. Selain itu, jika ditinjau dari segi bahan-bahan atau objek yang akan diteliti yaitu yang berupa bahan-bahan tertulis, maka penelitian ini dikategorikan juga sebagai penelitian kepustakaan (library research). Selanjutnya, penelusuran akan diarahkan kepada kajian analisis isi (content analysis) terhadap wawasan al-Quran. Untuk mempermudah dalam menemukan dan memahami wawasan al-Quran tentang berita hoax, maka penelitian ini menggunakan dua pendekatan yaitu; pendekatan sejarah (historical approach) dan pendekatan tematik (maudhu‟i).
Melalui metode penelitian tersebut dapat diuraikan hasil penelitian ini, yaitu: Pertama, Berita hoax, secara bahasa lebih mengarah pada term kadzaba atau perkataan bohong. Namun secara istilah, berita hoax ini lebih mengena pada term ifk yang berarti memutar balikkan suatu makna ke makna yang lain. Dan dalam hal ini merujuk pada kata (term) dalam surah an-Nur yang dikenal dengan hadits al-ifk. Adapun dalam unsur penyebaran berita hoax tersebut masuk pada term ghibah atau fitnah. Kedua, Fenomena sosial perilaku penyebaran berita hoax juga banyak direkam dalam al-Quran; bermula pada kisah Nabi Adam dan Hawa yang terperdaya oleh berita hoax yang disampaikan Iblis tentang ‗pohon keabadian‘ hingga mengakibatkan terusirnya Nabi Adam dan Hawa dari surga. Juga pada kisah Nabi Musa yang mana Fir‘aun, sang penguasa dengan lihai membuat berita hoax dan membentuk opini publik tentang Nabi Musa yang katanya ingin mengkudeta sang penguasa dan mengusir rakyatnya. Di sini jelas tergambar bagaimana potret penguasa yang punya kekuasaan atau power dalam penyebaran berita --dalam hal ini berita hoax–. Selanjutnya, contoh yang sangat viral dan menjadi trending topik pada masanya dengan hastag hadits al-ifk, yakni kisah istri Nabi Muhammad SAW, ‗Aisyah Radhiyallahu anhuma. Beliau di tuduh dengan tuduhan yang sangat keji tanpa ada kesempatan untuk mengklarifikasi berita hoax tersebut, hingga Allah Subhanahu wa ta‘ala membersihkan namanya dan menerangkan siapa sang penyebar berita hoax tersebut. Ketiga, Wawasan al-Quran tentang berita hoax ini sangatlah luas, selain mengungkap term atau istilah berita hoax, memaparkan historis sederet kronologi fenomena sosial perilaku berita hoax, tentunya al-Quran pun menawarkan solusi –fungsinya sebagai huda li al-nas, yakni petunjuk bagi manusia; kompas dalam berkehidupan—menyikapi berita hoax.
Kata kunci: Wawasan al-Quran, Berita, Hoax, Literasi

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 200. Agama > 2X1. Al-qur'an dan Ilmu yang Berkaitan
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Ilmu Quran dan Tafsir
Depositing User: Syaiful Arief
Date Deposited: 29 Nov 2021 07:10
Last Modified: 29 Nov 2021 07:10
URI: https://repository.ptiq.ac.id/id/eprint/422

Actions (login required)

View Item
View Item