Kesimpulan dari disertasi ini adalah bahwa psikologi kehamilan dalam perspektif Al-Qur’an dapat dipahami sebagai ilmu yang mempelajari tentang perilaku perempuan pada saat kehamilan sampai kelahiran dalam membangun kekuatan mental dan pola harmonis dengan diri sendiri, dengan suami, anggota keluarga, masyarakat, lingkungan, dan dengan Tuhan. Di dalam Al-Qur’an pembahasan psikologi kehamilan tersebut meliputi gejolak emosi sedih, gembira. Selain itu juga di bahas tentang psikologi yang berhubungan dengan fisik/tubuh. Psikologi kehamilan, berkaitan dengan beberapa perubahan biologis, sehingga mengakibatkan stres baik yang bersifat intrinsik maupun ekstrinsik dan stres yang disebabkan penyesuaian terhadap tekanan sosial. Upaya meredam stress tersebut meliputi berbagai aspek peran pendukung dari berbagai sisi baik itu dari faktor lingkungan dari keluarga maupun dari ibu hamil itu sendiri, suami bahkan tenaga kesehatan. Disertasi ini juga menemukan Psikologi Kehamilan dalam Al-Qur’an yang membicarakan tentang rasa sedih, gembira, takut/cemas/ khawatir, Dengan ini maka penulis menemukan beberapa hal yang menyangkut dengan psikologi kehamilan dalam Al-Qur’an tersebut di antaranya: Psikologi kehamilan yang berhubungan dengan Perasaan, Fisik/Tubuh, Pikiran, juga Keinginan. Disertasi ini memiliki kesamaan pendapat dengan Chrissie P Kaponda.(1996.) Cantwell R., Jenny, et al., Deave T., Honein M. et al., Crowther, Angelica Y. Matos Rios, (1995) Lori N; Rhodes, Jean E. Osborne (2001) Nicole Kom Valdina, (2012) Jeanne Rodier. Weber (1991). Nasaruddin Umar (2014) M. Darwis Hude, (2006) Nur Arfiyah Pebriani (2014) Fatma Syilfana Dewi Harahap (2015) yang kesemuanya memiliki kesamaan pendapat bahwa perempuan hamil memiliki perubahan emosi dalam menanti kelahiran janin yang sedang dikandungnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dan wawancara, sedangkan metode penafsiran menggunakan metode tafsir maudhu’i. Kemudian data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh melalui library research. Tahapan dalam penelitian ini melalui tiga tahap yaitu membaca dan menelusuri literatur-literatur (primer atau sekunder) kemudian menganalisis data tersebut dengan kerangka berpikir deskriptif analisis, yang pada akhirnya diperoleh kesimpulan sesuai dengan rumusan dan tujuan penelitian.