repository ptiq

Tafsir Al-Qur’an Minangkabau Epistemologi, Lokalitas dan Dialektika

Putra, Aldomi (2020) Tafsir Al-Qur’an Minangkabau Epistemologi, Lokalitas dan Dialektika. Doctoral thesis, Institut PTIQ Jakarta.

[thumbnail of Tafsir Al-Qur’an Minangkabau Epistemologi, Lokalitas dan Dialektika] Text (Tafsir Al-Qur’an Minangkabau Epistemologi, Lokalitas dan Dialektika)
2020-ALDOMI PUTRA-2017.pdf - Accepted Version

Download (4MB)

Abstract

Disertasi ini menyimpulkan bahwa tafsir Al-Qur’an di Minangkabau adalah sebuah Model tafsir yang terintegrasi dengan aspek-aspek lokal sehingga terjadi dialektika dalam penafsirannya.
Disertasi ini juga menemukan beberapa aspek lokalitas menyerap dalam tafsir Al-Qur’an Minangkabau; pertama,penulisan tafsir sebagai permintaan masyarakat, kedua, keterserapan bahasa lokal dalam menerjemahkan dan menafsirkan Al-Qur’an, ketiga, menggunakan sampel lokal,keempat, serapan kebiasaan lokal, dan kelima menggunakan adagium Minangkabau dalam penafsiran.
Disertasi ini juga menemukan bahwa dialektika merupakan distingsi tafsir Al-Qur’an Minangkabau yang melahirkan dialektika perlawanan sebagai anti tesis dan dialektika pertahanan sebagai sintesis. Hal ini dibuktikan dengan anti tesis Haji Abdul Karim Amrullah dalam tafsir al-Burhân terhadap Kaum Tua, kelompok adat, kelompok ahlubid’ah, dan anti tesis Syeikh Sulaiman Arrasuli dalam Risâlahal-Qaulal-Bayân terhadap Ahmadiyah, serta anti tesis Abdul Lathif Syakur dalam al-Da’wahwaal-Irsyâdilâsabîlal-Rasyâdterhadap kelompok yang pro kepada penjajahan Belanda, mengkritik orang-orang yang berpangkat/bertitel, dan mengkritik orang-orang yang membantah tanpa dasar ilmu pengetahuan. Dan dialektika pertahanan sebagai sintesis, dibuktikan dengan mengonter anggapan bid’ah, menguatkan amalan tarekat, dan mengkritik Wahabi dalam tafsir Risâlahal-Qaulal-Bayân.
Penelitian ini memiliki kesamaan pandangan dengan Catterin Z. Elgin (1998) dalam aspek epistemologi, Islah Gusmian (2016) dan Ahmad Baidowi (2015) dalam aspek lokalitas, dan dengan Muhammad Syahrur (2015) dalam aspek dialektika.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian kepustakaan (libraryresearch), yang menggunakan pendekatan historical-filosofis dan pendekatan sosial. Sumber primer penelitian ini adalah tafsir Tafsiral-Burhân karya Haji Abdul Karim Amarullah,Risâlahal-QaulAl-BayânfîTafsîral-Qur’ân, karya Syeikh Sulaiman Arrasuli, dan tafsiral-Da’wahwaal-IrsyâdilâSabîlal-Rasyâd karya Abdul Lathif Syakur.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: 200. Agama > 2X1. Al-qur'an dan Ilmu yang Berkaitan
Divisions: Pascasarjana > Disertasi > Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Siti Mariam
Date Deposited: 12 Dec 2021 03:12
Last Modified: 12 Dec 2021 03:12
URI: https://repository.ptiq.ac.id/id/eprint/430

Actions (login required)

View Item
View Item