Yatim, Hasbi (2019) Pendidikan Lingkungan Berwawasan Gender Perspektif Al-Qur’an. Doctoral thesis, Institut PTIQ Jakarta.
2019-HASBI YATIM-2015.pdf - Accepted Version
Download (2MB)
Abstract
Disertasi ini menjelaskan perspektif Al-Qur‟an mengenai pendidikan lingkungan berwawasan gender yang mengusung teori ecopedagogi humanisme teosentris, yakni teori yang memberikan gambaran tentang pendidikan ekologi bagi laki-laki dan perempuan yang terpusatkan pada aturan ekologis dari petunjuk Allah Swt. Melalui pendidikan lingkungan berwawasan gender perspektif Al-Qur‟an ini diharapkan dapat membangun kesadaran dan aksi nyata peserta didik dalam upaya menjaga kelestarian dan konservasi lingkungan. Temuan disertasi ini mengungkap bentuk-bentuk inisiasi pendidikan lingkungan berwawasan gender dalam perspektif Al-Qur‟an yang terdiri dari; Memperhatikan alam raya sebagai manifestasi dari kebesaran Allah Swt (“Aql); Proses observasi terhadap lingkungan (Tadabbur); Pengungkapan rasa syukur atas karunia lingkungan dengan upaya konservasi lingkungan (Tasyakkur); Menjadi saintis pereka cipta temuan yang bermanfaat bagi lingkungan (ulul albab); Penghormatan sebagai rasa tunduk kepada Pencipta alam raya (taskhir); Protektor alam raya (khalifah); Manifestasi atas dimuliakannya manusia (takrim). Kesemuanya tersebut dalam peran-peran sebagai; Ulin Nuha; Ulil Abshar; Ulul Albab; Muhsin; Takrim; Intisyar, bagi laki-laki dan perempuan. Disertasi ini memiliki kesamaan mengenai pembahasan tentang kesetaraan gender dari manusia terhadap lingkungannya, yakni dengan: Ibn Adil al-Hanbali (W. 880 H), al-Maragi (L. 1881 M), Faulo Preire (1972) Sachiko Murata (1992), Nasaruddin Umar (2001), Muhammad Quraish Shihab (2005), dan Darwis Hude (2014), Nur Arfiyah Febriani (2014), dan Nana Supriatna (2016) Disertasi ini memiliki perbedaan dengan pendapat yang menyatakan bahwa kerusakan lingkungan memiliki korelasi dengan sikap dominatif laki-laki terhadap perempuan dengan para tokoh feminis seperti: Carolyn Merchant (1992), Robyn Eckersley (2001), Jean Shinoda Bolen (2004) dan Nawal Amar (2009). Disertasi ini juga memiliki perbedaan kajian dengan Adudin Alijaya (2019) yang fokus pada pembahasan konsep ekopedagogi dalam Al-Qur‟an. Metode penelitian yang digunakan dalam disertasi ini adalah kualitatif, sedangkan metode penafsiran yang digunakan adalah metode tafsir Maudhu’i, Kedua metode tersebut digunakan agar menghasilkan data deskriptif melalui observasi terhadap surat dan ayat Al-Qur‟an, serta sains yang terkait dengan pembahasan disertasi, kemudian dibantu visualisasinya dengan tabel-tabel.
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Subjects: | 200. Agama > 2X1. Al-qur'an dan Ilmu yang Berkaitan |
Divisions: | Pascasarjana > Disertasi > Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
Depositing User: | Siti Mariam |
Date Deposited: | 12 Dec 2021 05:38 |
Last Modified: | 12 Dec 2021 05:38 |
URI: | https://repository.ptiq.ac.id/id/eprint/432 |