Hasani, Jufri (2021) Komunikasi Persuasif Perspektif Al-Qur’an (Studi Komparatif Makkiy dan Madaniy). Doctoral thesis, Institut PTIQ Jakarta.
2021-JUFRI HASANI-2017.pdf - Accepted Version
Download (3MB)
Abstract
Kesimpulan disertasi ini adalah bahwa komunikasi persuasive perspektif Al-Qur‟an menggunakan bahasa yang singkat, padat dan akomodatif dengan mengintegrasikan antara dimensi spritual, logika, dan emosional. Disertasi ini mendukung teori Compliance Gaining oleh Gerald Marwell dan David Schmitt (1960) tentang 16 strategi kepatuhan. Disertasi ini juga menemukan perbedaan gaya komunikasi persuasive makkiy dan madaniy. Karakteristik komunikasi persuasif makkiy adalah: 1. Penggunaan argumentasi realistis-materialis, 2. penggunaan uslûb yang variatif, 3. penggunaan bahasa emotif untuk menggugah jiwa. Sementara karakteristik komunikasi persuasif madaniy adalah: 1. Argumentatif dalam hukum dan dialog, 2. pemaparan aturan dan perundang-undangan secara jelas dan rinci, 3. pemberian kesempatan dalam rangka perbaikan diri (taubat), 4. penerapan hukum yang fleksibel, 5. prinsip memudahkan dan solutif, dan 6. pemberian hukuman yang mendidik dan bermanfaat. Disertasi ini memiliki kesamaan pendapat dengan Hannas (2017) bahwa Islam adalah agama yang cinta damai, moderat, dinamis, progresif, demokratis dan menghargai perbedaan. Penelitian ini juga memiliki kesamaan dengan Nasor (2007) tentang dakwah persuasif, dan John L. Esposito, (l. 1940) tentang Islam bukan sebuah ancaman bagi Barat, kemudian Musbikin (2016) tentang urgensi pendekatan penafsiran Al-Qur‟an dengan bahasa, serta Nashr Hamid Abu Zaid (w. 2010)
tentang pengetahuan makkiy dan madaniy untuk mengetahui variasi bahasa Al-Qur‟an dalam berkomunikasi, dan dengan Richard M. Perloff (2003) tentang persuasi dalam mengubah sikap. Sebaliknya disertasi ini tidak sependapat dengan Richard A.Young (2017) yang hanya mengintegrasikan dimensi emosional, intuitif dan logika (logos, ethos, dan pathos) dalam persuasi. Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif bercorak kepustakaan dengan pendekatan sosiohistoris dan sosiolinguistik, dalam penafsiran, disertasi ini menggunakan metode tafsir tematik kontemporer dengan mengikuti delapan langkah penafsiran Hassan Hanafi (l.1935).
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Subjects: | 200. Agama > 2X1. Al-qur'an dan Ilmu yang Berkaitan |
Divisions: | Pascasarjana > Disertasi > Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
Depositing User: | Siti Mariam |
Date Deposited: | 12 Dec 2021 07:22 |
Last Modified: | 12 Dec 2021 07:22 |
URI: | https://repository.ptiq.ac.id/id/eprint/434 |