Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode survei, dengan teknik korelasional dan analisis regresi sederhana dan ganda. Sampel penelitian ini adalah sebanyak 75 responden atau menggunakan seluruh jumlah populasi mahasiwa Administrasi Perkantoran/AP pada Politeknik LP3I Jakarta Kampus Depok. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, observasi, dan wawancara. Teknik analisa data yang digunakan model analisis deskriptif, koefisien korelasi, analisis regresi sederhana dan regresi ganda. Jenis analisis yang digunakan adalah analisa korelasi dan regresi sederhana dan regresi ganda yang dijabarkan secara deskriptif. Dalam penelitian ini peneliti mendapatkan hasil yang menunjukkan bahwa: Pertama, Terdapat hubungan positif dan signifikan metode Pengembangan Diri/communication skill dengan Kesiapan Kerja pada Mahasiswa Politeknik LP3I Jakarta Kampus Depok berdasarkan hasil uji t parisal dalam analisis regresi linier berganda, dengan besarnya 28% dan persamaan regresi linier sederhana (unstandardized coefficients B) Ŷ=35,200+0,421X1 yang berarti bahwa setiap peningkatan satu unit skor metode pengembangan diri, akan memberikan kontribusi terhadap hubungan kesiapan kerja mahasiswa sebesar 0,421 Kedua, Terdapat hubungan positif dan signifikan Minat kerja Dengan Kesiapan Kerja pada Mahasiswa Politeknik LP3I Jakarta Kampus Depok. Hal ini dibuktikan dengan hasil nilai koefisien Korelasi sebesar 0,326 dan koefisien determinasi R2 sebesar 0,107. Regresi sederhana, menunjukkan persamaan regresi Ŷ=39,082 + 0,373 X2,. 39,082 + 0,373 X2,. yang berarti bahwa setiap peningkatan satu unit skor minat kerja akan berhubungan dengan peningkatan skor kesiapan kerja sebesar 0,373. Ketiga, Terdapat hubungan positif dan signifikan pengembangan diri dan minat kerja secara bersama-sama atau simultan dengan kesiapan kerja pada mahasiswa LP3I Jakarta Kampus Depok, berdasarkan hasil uji F simultan (Uji F) dalam analisis regresi linear berganda, besarnya pengaruh 36,5% dan persamaan regresi linear berganda (unstandardized coefficients B) Ŷ =25,302+ 0,281X1 + 0,292X2 yang berarti bahwa setiap peningkatan satu=unit skor pengembangan diri dan minat kerja secara bersama-sama atau simultan, akan memberikan kontribusi dengan kesiapan kerja mahasiswa, sebesar 0,573.