Makanan atau tha'am dalam bahasa Al-Quran adalah segala sesuatu yang dimakan atau dicicipi. Karena itu "minuman" pun termasuk dalam pengertian tha'am. Kata tha'am dalam berbagai bentuknya terulang dalam Al-Quran sebanyak 48 kali yang antara lain berbicara tentang berbagai aspek berkaitan dengan makanan.
Dikatakan pula bahwa Al-Quran menjadikan kecukupan pangan serta terciptanya stabilitas keamanan sebagai dua sebab utama kewajaran beribadah kepada Allah. Begitu antara lain kandungan firman-Nya dalam surat Quraisy (106): 3-4.
Segala sesuatu yang dihalalkan Allah swt. Adalah bermanfaat bagi manusia itu sendiri, baik secara fisik maupun secara mental. Menurut ulama fiqih madzab Hambali, Ibnul Qayyim Al-Jauziah
60
menyebutkan bahwa Allah swt. tidak semata-mata mengharamkan sesuatu kecuali dibalik itu Ia menghalalkan yang lainnya sebagai solusi akibat larangan itu, dan sebaliknya.