Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menguji data-data empiric terkait dengan pengaruh proses belajar e-learning dan kreativitas dosen terhadap efektivitas pembelajaran secara terpisah maupun simultan. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode survei dengan pendekatan korelasional dan regresional terhadap data-data kuantitatif yang diperoleh dari obyek penelitian yaitu mahasiswa Institut PTIQ Jakarta. Sampel penelitian ini adalah sebanyak 70 responden dari total 440 populasi mahasiswa program pascasarjana Institut PTIQ Jakarta pada semester genap tahun akademik 2019/2020. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik angket/kuesioner, observasi, dan dokumentasi. Jenis analisis yang digunakan adalah analisa korelasi dan regresi yang dijabarkan secara deskriptif. Hasil penelitian ini adalah : Pertama, terdapat pengaruh positif dan signifikan proses belajar elearning terhadap efektivitas pembelajaran dengan koefisien korelasi (r) sebesar 0,481 dan koefisien determinasi (R2) sebesar 23,2%. Arah pengaruh ditunjukkan dengan persamaan regresi Ŷ = 50,795 + 0,576 X1, yang berarti bahwa setiap kenaikan satu unit skor proses belajar e-learning, akan diikuti kenaikan efektivitas pembelajaran sebesar 0,576 poin. Kedua, terdapat pengaruh positif dan signifikan kreativitas dosen terhadap efektivitas pembelajaran dengan koefisien korelasi (r) sebesar 0,443 dan koefisien determinasi (R2) sebesar 19,7%. Arah pengaruh ditunjukkan dengan persamaan regresi Ŷ = 64,864 + 0,462 X2, yang berarti bahwa setiap kenaikan satu unit skor kreativitas dosen, akan diikuti kenaikan efektivitas pembelajaran sebesar 0,462 poin. Ketiga, terdapat pengaruh positif dan signifikan proses belajar e-learning dan kreativitas dosen secara simultan terhadap efektivitas pembelajaran. Koefisien korelasi (r) sebesar 0,554 dan koefisien determinasi (R2) sebesar 30,7%. Persamaan regresi Ŷ = 32.185+ .434 X1 + .312 X2. Hal ini dapat dibaca bahwa setiap kenaikan satu unit skor proses belajar e-learning dan kreativitas dosen secara bersama-sama akan diikuti kenaikan efektivitas pembelajaran sebesar 0,746 poin.