Kasus kekerasan pada anak menjadi sebuah hal yang tidak bisa dianggap remeh. Salah satu bentuk kekerasan yang kerap terjadi pada anak, adalah perundungan, atau biasa dikenal dengan istilah bullying. Di Indonesia sendiri, KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia) mencatat dari tahun 2011 hingga September 2017, telah menerima 26ribu pengaduan terkait masalah perundungan tersebut.
Sikap perundungan tidak serta merta terjadi begitu saja pada diri anak. Sebagaimana tindak kejahatan lainnya, ada faktor penyebab yang membuat seorang anak melakukan tindakan perundungan. Dari beberapa penelitian yang penulis baca, salah satu faktor penyebab yang sangat berpengaruh dalam perilaku perundungan adalah faktor keluarga, yaitu kesalahan pola asuh yang diterapkan oleh orangtua kepada anak. Kemudian penulis menemukan sebuah model pola asuh yang telah diteliti berpengaruh cukup besar terhadap tindakan perundungan pada anak. Pola asuh tersebut disebut dengan sebutan pola asuh holistik.
Dari realita yang telah disebutkan di atas, maka timbul pertanyaan bagaimanakah pola asuh holistik sebagai alternatif solusi pencegahan perundungan dalam perspektif Al-Qur’an?
Imam Ghazali mengungkapkan, bahwa pola asuh orangtua berhubungan besar dengan tingkah laku anak saat ia besar. Perilaku buruk bisa dijaga dari seorang anak dengan pengarahan moral yang baik (mulai ia masih kecil). Itulah mengapa Al-Qur’an bahkan memerintahkan secara langsung untuk mendidik anak dengan baik dan benar, melalui firmanNya dalam surah al-Tahrîm ayat 6.
Dalam Al-Qur’an, banyak sekali ayat-ayat yang menjelaskan juga mencontohkan bagaimana orangtua berinteraksi terhadap anak-anak mereka. Banyaknya ayat-ayat Al-Qur’an yang membahas tentang hubungan orangtua dan anak serta tujuan dari pengasuhan tersebut, dapat menjadi rujukan bagi orangtua dalam merumuskan pola asuh yang baik dan tepat untuk mencegah timbulnya perilaku perundungan pada diri anak.
Tesis ini mendeskripsikan pola asuh holistik dalam perspektif Al- Qur’an sebagai salah satu alternatif solusi untuk mencegah timbulnya perilaku perundungan dalam diri anak. Ayat-ayat Al-Qur’an mengenai pola asuh dan yang berkaitan dengan aspek-aspek dalam pola asuh holistik diteliti dan dipaparkan tafsirnya untuk dapat menemukan pengaruhnya dengan perilaku bullying. Sehingga diharapkan model pola asuh ini dapat menjadi alternatif solusi pencegahan masalah perundungan.
Pola asuh holistik sebagai alternatif solusi pencegahan perundungan ini dihadirkan untuk mencegah timbulnya perilaku perundungan pada anak, dengan pendekatan hubungan anak dengan iman dan islam serta peringatan dan perhatian terhadap anak, yang didasarkan dengan ayat-ayat Al-Qur’an yang menjelaskan tentang pola asuh orangtua terhadap anak.
Metode penulisan Tesis ini menggunakan metode tematik atau maudhû`i,dengan pendekatan kualitatif.