repository ptiq

Millah Ibrahim dalam Al-Qur’an (Studi Analisis dengan Pendekatan Konsep Hermeneutik Hans-Georg Gadamer)

Mujahiddin, Anas (2017) Millah Ibrahim dalam Al-Qur’an (Studi Analisis dengan Pendekatan Konsep Hermeneutik Hans-Georg Gadamer). Masters thesis, Institut PTIQ Jakarta.

[thumbnail of Millah Ibrahim dalam Al-Qur’an (Studi Analisis dengan Pendekatan Konsep Hermeneutik Hans-Georg Gadamer)] Text (Millah Ibrahim dalam Al-Qur’an (Studi Analisis dengan Pendekatan Konsep Hermeneutik Hans-Georg Gadamer))
2017-ANAS MUJAHIDDIN-2015.pdf - Accepted Version

Download (1MB)

Abstract

Nabi Ibrahim adalah abu al-anbiya ‘ atau bapaknya para nabi. Ia termasuk Ulul Azmi dari lima nabi pilihan Allah Swt.. Ibrahim merupakan tokoh penting yang disebutkan dalam agama Islam dan agama-agama samawi terdahulu. Dalam tradisi agama Yahudi dan Nasrani dikenal dengan sebutan Abraham. Semua mengakui dan menyepakati bahwa Ibrahim sebagai “Bapak Monoteis”, “Bapak Orang Beriman” dan sebagai “hanif yang Muslim”, dan pada saat yang sama ketiga agama tersebut menganggap diri mereka sebagai ahli waris yang sah dari millah Ibrahim dan menutup diri terhadap tafsir “millah Ibrahim” yang dianut agama lainnya. Penafsiran tentang “millah Ibrahim” penting dan strategis di tengah polemik mengenai cakupan Ahli Kitab dan kuatnya pemahaman yang cenderung inklusif dan eksklusif dalam beragama, termasuk dalam tubuh umat Islam sendiri. Tanpa mendalami dan menemukan tafsir atau makna millah Ibrahim yang komprehensif, maka polemik dan pemahaman tersebut kurang berdasar, karena millah Ibrahim adalah kerangka dasar yang dijadikan acuan dalam memaknai Ahli Kitab dan ayat-ayat yang inkulusif dan eksklusif tersebut.
Penelitian ini mengangkat permasalahan, bagaimana millah Ibrahim dipahami dengan menggunakan konsep Hermeneutik Hans-Georg Gadamer? Dan apa yang melatarbelakangi penafsiran mufassir terhadap millah Ibrahim sehingga cenderung bersikap inklusif dan eksklusif? Dengan tujuan untuk mengetahui penafsiran millah Ibrahim dalam Al-Qur ‘an. Sedangkan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah diskriptif-analisis.
Pendekatan hermeneutika adalah upaya untuk menjelaskan dan melacak pesan dan definisi dasar dari sebuah teks yang tidak jelas, kabur, remang-remang, dan kontradiksi, sehingga menimbulkan keraguan dan kebingungan dari pendengar atau pembaca. Lahirnya keraguan ini adakalanya disebabkan oleh berbegai dokumen yang saling berbeda penjelasannya mengenai hal yang sama sehingga pembaca harus melakukan kajian ulang untuk menemukan sumber-sumber yang otentik serta jelas dari sebuah pesan yang masih kontradiksi tersebut.
Temuan yang ditemukan dalam Tesis ini adalah bahwa penafsiran terhadap millah Ibrahim dalam Al-Qur ‘an menurut teori hermeneutika Gadamer sesuai dengan pra-pemahaman dan keberpengaruhan sejarah mufassir.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 200. Agama > 2X1. Al-qur'an dan Ilmu yang Berkaitan
Divisions: Program Pascasarjana > Tesis > Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Andi Jumardi
Date Deposited: 19 Aug 2021 08:46
Last Modified: 19 Aug 2021 08:46
URI: https://repository.ptiq.ac.id/id/eprint/52

Actions (login required)

View Item
View Item