Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh keterampilanmanajerial kepala sekolah dan budaya organisasi sekolah terhadap etos kerja guru, baik secara parsial maupun secara simultan. Penelitian inimenggunakan metode survei dengan alat pengumpul data menggunakan angket. Sementara itu, data dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif. Hal tersebut dilakukan untuk melihat sebaran sampel, tingkat perkembangan variabel penelitian, uji prasyarat analisis statistik, dan uji t (parsial) dan uji F (simultan) dalam analisis regresi linier berganda sebagai pembuktian hipotesis yang diajukan. Sampel pada penelitian ini adalah guru guru Madrasah Tsanawiyah Swasta di Kecamatan Serpong Kota Tangerang Selatan, sebanyak 77 orang guru. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama, terdapat pengaruh positif dan signifikan pada keterampilan manajerial kepala sekolah terhadap etos kerja guru dengan besarnya pengaruh 10,6% dan sisanya yaitu 89,4% ditentukan oleh faktor lainnya. Arah pengaruh dapat dilihat dari hasil analisis regresi linear sederhana, yang menunjukkan persamaan regresi linear sederhana (unstandardized coefficients B) Ŷ = 95,762 + 0,309 X1. Hal ini berarti bahwa setiap peningkatan satu unit skor keterampilan manajerial kepala sekolah akan memberikan pengaruh terhadap peningkatan skor etos kerja guru sebesar 96,071. Kedua, terdapat pengaruh positif dan signifikan budaya organisasi sekolah terhadap etos kerja guru dengan besarnya pengaruh 15,4% dan sisanya yaitu 84,6% ditentukan oleh faktor lainnya. Arah pengaruh dapat dilihat dari hasil analisis regresi sederhana, yang menunjukkan persamaan regresi linear sederhana (unstandardized coefficients B) Ŷ = 88,693 + 0,326 X2. Hal ini berarti bahwa setiap peningkatan satu unit skor budaya organisasi sekolah akan memberikan pengaruh terhadap peningkatan skor etos kerja guru sebesar 89,019. Ketiga, terdapat pengaruh positif dan signifikan keterampilan manajerial kepala sekolah dan budaya organisasi sekolah jika diuji secara bersama-sama atau simultan terhadap etos kerja guru dengan besarnya pengaruh 21,7% dan sisanya yaitu 78,3% ditentukan oleh faktor lainnya. Arah pengaruh dapat dilihat dari hasil analisis regresi linear berganda, yang menunjukkan persamaan regresi (unstandardized coefficients B) Ŷ = 66,853 + 0,243 X1 + 0,282 X2. Hal ini berarti bahwa setiap peningkatan skor keterampilan manajerial kepala sekolah dan budaya organisasi sekolah secara bersama-sama atau simultan akan memberikan pengaruh terhadap peningkatan etos kerja guru, sebesar 67,378.