repository ptiq

Pembelajaran Al Qur’an Pada Usia Dewasa Berdasarkan Psikologi Perkembangan Dan Neurosains

Amalia, Nisa (2021) Pembelajaran Al Qur’an Pada Usia Dewasa Berdasarkan Psikologi Perkembangan Dan Neurosains. Masters thesis, Institut PTIQ Jakarta.

[thumbnail of Naskah Tesis] Text (Naskah Tesis)
2021-NISA AMALIA-2017.pdf - Accepted Version

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menemukan konsep yang dapat diaplikasikan dalam pembelajaran Al Qur’an pada usia dewasa berdasarkan psikologi perkembangan dan neurosains. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode analisis deskriptif dan kontekstual dengan pendekatan kualitatif atau yang sering disebut dengan studi pustaka (Library Research). Dalam penelitian ini penulis menggunakan konsep sebab-akibat, syarat-persyaratan atau prakondisi, juga menyajikan sumber-sumber data yang memiliki kualitas penelitian yang relevan. Adapun temuan hasil penelitian ini adalah: Pertama, bahwa Al Qur’an adalah kitab yang merupakan sentral relevansi Islam. Prinsip-prinsip sains atau ilmu pengetahuan dan penerapannya bersesuaian dengan apa yang dimaksudkan dalam Al Qur’an. Pada hakikatnya semua ilmu pengetahuan yang ada dimuka bumi adalah interprestasi dari ayat-ayat Al Qur’an itu sendiri, sehingga melahirkan prinsip-prinsip dalam ilmu pengetahuan lainnya. Kedua, pendekatan psikologi perkembangan dan neurosains mampu mengoptimalkan potensi otak dan menciptakan proses pembelajaran Al Qur’an yang sesuai dengan karakteristik perkembangannya dan potensi otak usia dewasa sehingga kegiatan pembelajaran Al Qur’an pada usia dewasa akan lebih mudah dan efektif untuk dilaksanakan. Ketiga, ada beberapa konsep yang dapat diterapkan dalam pembelajaran Al Qur’an pada usia dewasa, yaitu; Penanaman Kepercayaan (believe), Pembelajaran Al Qur’an Tanpa Paksaan, Belajar melalui Pengalaman (Problem Based Learning), memiliki komunikasi yang mutiarah, aktif dan membangun, menciptakan perasaan senang dan suasana yang nyaman. Keempat, proses pembelajaran pada usia dewasa pada hakikatnya adalah sebuah proses manajemen otak, karena otak pada hakikatnya digunakan saat proses pembelajaran maka optimalisasi otak adalah hal yang sangat membantu usia dewasa dalam belajar. Maka terdapat implikasi dalam pembelajaran Al Qur’an pada usia dewasa, yaitu optimalisasi otak (otak intelektual, otak emosional dan otak spriritual), keseimbangan fungsi otak kanan dan otak kiri, keseimbangan otak triune.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 200. Agama > 2X1. Al-qur'an dan Ilmu yang Berkaitan
Divisions: Pascasarjana > Tesis > Manajemen Pendidikan Islam
Depositing User: Siti Mariam
Date Deposited: 07 Apr 2022 08:08
Last Modified: 07 Apr 2022 08:08
URI: https://repository.ptiq.ac.id/id/eprint/589

Actions (login required)

View Item
View Item