repository ptiq

Pendidikan Kesehatan Mental bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dalam Perspektif Al-Qur’an

Muslim, Jalim (2018) Pendidikan Kesehatan Mental bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dalam Perspektif Al-Qur’an. Doctoral thesis, Institut PTIQ Jakarta.

[thumbnail of Pendidikan Kesehatan Mental bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dalam Perspektif Al-Qur’an] Text (Pendidikan Kesehatan Mental bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dalam Perspektif Al-Qur’an)
2018-JALIM MUSLIM-2016.pdf - Accepted Version

Download (2MB)

Abstract

Pendidikan kesehatan mental bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dalam perspektif Al-Qur’an hal ini dapat dipahami dalam arti upaya mendidik (ABK) agar menjadi anak yang bertaqwa, beriman, melaksanakan amar ma’ruf nahi munkar dan saling mengenal. Pendidikan dalam perspektif Al-Qur’an adalah suatu proses edukatif sebagai usaha sadar untuk membentuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) melalui bimbingan, pengajaran dan atau pelatihan yang bertujuan agar anak memiliki karakteristik kepribadian dan berprilaku baik (having personality character and good behavior).
Langkah upaya implementasi pendidikan kesehatan mental bagi ABK di SKH N 02 Kota Serang dalam perspektif Al-Qur’an yaitu melalui integrasi antara ayat-ayat Al-Qur’an yang diposisikan sebagai grand theory yang berisi sumber perangkat nilai-nilai dasar guna membentuk kesehatan mental/jiwa dengan metode penguatan dimensi spiritual (psikoterapi) seperti shalat berjamaah, zakat, infaq, sadaqah, puasa, manasik haji dan do’a/dzikir. Disertasi ini juga mengemukakan beberapa metode yang dapat digunakan dalam pendidikan kesehatan mental bagi ABK, seperti: 1) halaqah (tasma, tilawah, tahfidz dan imla) disebut 3TI; 2) metode hikmah, 3) mauidzah hasanah (QS. An-Nahl [16]: 125).
Disertasi ini memiliki persamaan dengan Oemar Muhammad al-Taomi al-Syaibani (1979), tentang metode pembelajaran ABK dalam perspektif Al- Qur’an adalah riwayat, pemahaman, lawatan, mendengar, membaca, menghafal dan dikte, demikian dengan Najati Usman (1987) tentang psikoterapi kesehatan mental bagi ABK dalam perspektif Al-Qur’an yaitu melalui penguatan dimensi spiritual.
Disertasi ini memiliki perbedaan kajian dengan Sandra Altshuler (2003) yang mengungkap tentang proteksi dan pendidikan sosial bagi ABK, Gabriela Aliena Anghel (2017) tentang penolakan dan stigma negatif bagi ABK melalui pendidikan integrasi sosial.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Sedang metode penafsiran yang digunakan pada penelitian ini adalah metode tafsir maudu’I melalui pelacakan ayat-ayat Al-Qur’an yang berhubungan dengan pendidikan kesehatan mental bagi ABK.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: 200. Agama > 2X1. Al-qur'an dan Ilmu yang Berkaitan
300. Ilmu Sosial > 370. Pendidikan
Divisions: Program Pascasarjana > Disertasi > Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Andi Jumardi
Date Deposited: 19 Aug 2021 12:01
Last Modified: 19 Aug 2021 12:01
URI: https://repository.ptiq.ac.id/id/eprint/59

Actions (login required)

View Item
View Item