repository ptiq

Model Konseling Eklektik Dalam Pendidikan Perspektif Al-Qur’an

Kusmayadi, Dedi (2022) Model Konseling Eklektik Dalam Pendidikan Perspektif Al-Qur’an. Doctoral thesis, Institut PTIQ Jakarta.

[thumbnail of Naskah Disertasi] Text (Naskah Disertasi)
2022-DEDI KUSMAYADI-2018.pdf - Accepted Version

Download (1MB)

Abstract

Kesimpulan disertasi ini adalah bahwa konseling eklektik dalam pendidikan perspektif Al-Qur`an yaitu sebuah model konseling yang mengintegrasikan konseling direktif dan nondirektif didasarkan kepada nalar Qur`ani yang yang memberikan bimbingan atau pengajaran mengenai pedoman hidup bagi seseorang agar mampu menjalani kehidupannya secara baik dan benar serta mampu mengatasi segala permasalahan hidup yang dihadapinya. Kesimpulan ini sependapat dengan Aziz Salleh (2019) yang menyatakan bahwa konseling eklektik Islami adalah suatu bimbingan atau pengajaran mengenai pedoman hidup bagi seseorang agar memiliki kemampuan berfikir secara religius, beriman, dan mampu mengatasi segala masalah yang dihadapinya berdasarkan nilainilai Qur`ani. Sependapat pula dengan pendapat Hamdani Bakran (2018) yang menyebutkan bahwa konseling eklektik Islami adalah suatu bimbingan kepada seseorang untuk memberikan pelajaran sebagai pedoman hidup agar berfikir dan beriman secara baik dan benar sesuai dengan tuntunan ajaran Islam yang berdasarkan nilai-nilai Qur`ani. Hal menarik yang ditemukan dalam penelitian ini adalah sebuah pendekatan konseling baru yang disebut dengan konseling eklektik Qur`ani (Qur`anic Eclectic Counseling) yaitu suatu model pendekatan konseling mengintegrasikan tahapan-tahapan konseling mendengar, mengamati, memahami, memberikan solusi dengan teknik-teknik konseling penguatan resilientif, kontemplasi, dan dialog secara selektif dan praktis. Temuan ini terkait dengan teori eklektik F.C. Thorne (1940) yang disebutkan dalam principles of personality counseling suatu sudut pandang eklektik, yaitu perlunya orientasi eklektik yang akan mengintegrasikan dan menghubungkan nilai-nilai positif dari sudut pandang yang lebih baru dan berupaya menyelidiki berbagai sistem, metode, teori, atau doktrin dengan tujuan dapat memahami dan menerapkannya dalam situasi yang tepat. Metode penulisan disertasi ini menggunakan metode tematik atau maudhu`i, karena menurut M. Quraish Shihab (2008) metode ini banyak memiliki keistimewaan di antaranya adalah menafsirkan ayat dengan ayat atau dengan hadits merupakan salah satu cara terbaik dalam menafsirkan Al-Qur`an dan sering digunakan untuk mengkaji problematika kekinian sebagai kontekstualisasi pesan Al-Quran. Juga menggunakan metode historis kritis kontekstual, sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: 200. Agama > 2X1. Al-qur'an dan Ilmu yang Berkaitan
Divisions: Pascasarjana > Disertasi > Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Siti Mariam
Date Deposited: 21 Apr 2022 07:23
Last Modified: 21 Apr 2022 07:23
URI: https://repository.ptiq.ac.id/id/eprint/599

Actions (login required)

View Item
View Item