Nurdin, Nurdin (2022) Pendekatan Sosiologis Melalui Pola Holistis dalam Penyelesaian Problematika Homoseksualitas Perspektif Al-Qur’an. Doctoral thesis, Institut PTIQ Jakarta.
2022-NURDIN-2015.pdf - Accepted Version
Download (2MB)
Abstract
Kesimpulan disertasi ini adalah: Pertama, pendekatan sosiologis melalui pola holistis dalam menyelesaikan problematika homoseksualitas perspektif Al- Qur’an terletak pada perhatian, fokus, sasaran dan tujuannya dalam menempatkan tiap-tiap individu dalam suatu kesatuan masyarakat, dengan menjalankan peran dan fungsi masing-masing untuk keteraturan dan keseimbangan struktur sosial, melalui internalisasi dan sosialisasi berbasis fungsional Al-Qur’an, sehingga terbentuk masyarakat yang baik. Kedua, problematika homoseksualitas dalam perspektif Al-Qur’an merupakan perubatan keji (fâhisyah), sebab menyimpang dari grand design penciptaan makhluk dalam bentuk keberpasangan antara satu jenis dengan lain jenis, sehingga harus ditangani dengan berpijak pada pola holistis terpadu, mencakup fungsi-fungsi Al-Qur’an, dengan memperhatikan factor penyebab dan dampak yang ditimbulkannya. Ketiga, faktor yang menyebabkan homoseksualitas tidaklah tunggal dan tidak pula ada konsensus di antara para ahli, meskipun umumnya beragam faktor: biologis, genetik dan hormonal, psikodinamik, sosiokultural, lemahnya pemahaman agama, pendidikan, dan keluarga, serta lingkungan pergaulan; di mana faktor lingkungan pergaulan dipandang paling dominan sebagai penyebab homoseksualitas. Keempat, homoseksualitas membawa dampak negatif yang nyata pada kesehatan, pendidikan, keamanan, dan sosial, seperti penyakit kelamin, HIV/AIDS, penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang, depresi hingga bunuh diri; pengucilan hingga putus sekolah; pertengkaran di antara para pasangan homoseksual yang berujung pembunuhan; gonta-ganti pasangan hingga tidak bisa hidup tenang dan kehilangan arti hidup. Kelima, pendekatan sosiologis melalui pola holistis terpadu dengan berbasis perspektif Al-Qur’an yang diterapkan dalam menyelesaikan problematika homoseksualitas mencakup kesatuan dan keterpaduan seluruh sistem: tindakan, sosial, kultural, dan keperibadian, yang diwujudkan melalui sinerjitas empat strategi: promotif, edukatif, preventif, kuratif dan rehabilitatif; sebagai upaya menegakkan fitrah kemanusian, demi keberlangsungan hidup melalui pernikahan yang sah, terbentuknya keluarga sakinah, masyarakat marhamah, dan negara thayyibah (berperadaban). Kesimpulan ini dihasilkan melalui metode interpretasi secara hermeneutikal, dan pendekatan multi disiplin ilmu, yaitu sosiologis, tafsir maudhȗ‘î (tematik), filosofis, konseptual, dan kualitatif. Terdapat persamaan disertasi ini dengan disertasi Nurbaiti berkaitan dengan beberapa strategi yang diterapkan dalam mengatasi problematika penyimpangan seksual, seperti digiseksual. Terdapat perbedaan dengan disertasi Aletmi yang memandang homoseksualitas sebagai alami (kodrati) selama tidak diriingi dengan perilaku seksual apapun; sementara disertasi ini memandang homoseksualitas sebagai penyimpangan dari kodrat, sehingga harus dicegah sungguhpun masih berupa orientasi homoseksualitas.
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Subjects: | 200. Agama > 2X1. Al-qur'an dan Ilmu yang Berkaitan |
Divisions: | Pascasarjana > Disertasi > Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
Depositing User: | Siti Mariam |
Date Deposited: | 14 Sep 2022 01:31 |
Last Modified: | 14 Sep 2022 01:31 |
URI: | https://repository.ptiq.ac.id/id/eprint/627 |