repository ptiq

Konsep Estetika Tauhid Pada Arsitektur Islam (Studi Pemikiran Seyyed Hossein Nasr Dalam Tafsir The Study Quran: A New Translation And Commentary)

Redjeki, Sri (2022) Konsep Estetika Tauhid Pada Arsitektur Islam (Studi Pemikiran Seyyed Hossein Nasr Dalam Tafsir The Study Quran: A New Translation And Commentary). Masters thesis, Institut PTIQ Jakarta.

[thumbnail of Naskah Tesis] Text (Naskah Tesis)
2022-SRI REDJEKI-2018.pdf - Accepted Version

Download (2MB)

Abstract

Arsitektur, seni dan peradaban adalah suatu pembahasan yang tidak bisa dipisahkan. Berbicara tentang arsitek secara tidak langsung akan ada sebuah gambaran tentang estetika seni dan nilai sebuah peradaban. Seyyed Hossein Nasr, sosok cendikiawan muslim kontemporer tradisionalis, melihat estetika seni sebuah karya arsitektur melalui sisi spiritual batin manusia. Penelitian ini berupaya melihat bagaimana konsep estetika tauhid dalam melihat sebuah karya arsitektur Islam. Selain itu juga mencoba mencari pemahaman hubungan antara Pencipta, manusia dan alam semesta melalui ayat-ayat yang diterjemahkan dalam kitab The Study Quran: A New Translation and Commentary yang ditulis oleh Seyyed Hossein Nasr. Jenis penelitian ini adalah Library Research, data penelitian bersumber dari ragam kepustakaan berupa kajian teks ataupun buku-buku yang mempunyai relevansi dengan fokus kajian masalah. Pendekatan yang digunakan dalam hal ini adalah deskriptif-kualitatif dengan metode analisis intrepretatif. Sehingga diharapkan mampu memberikan pemahaman terhadap sebuah pemikiran. Hasil dari kajian ini menunjukan bahwa estetika tauhid pada seni arsitektur dalam perspektif Seyyed Hossein Nasr merupakan penggambaran hubungan konsep Tuhan, manusia dan alam semesta melalui prinsip-prinsip sebuah perancangan arsitektur yang menerapkan habluminallâh, hablumminannâs dan habluminal’âlamîn di mana ketiga prinsip itu merupakan perwujudan dari perpaduan antara kebudayaan manusia, kemajuan teknologi dan proses penghambaan diri manusia kepada Tuhannya yang selaras dalam hubungan antara manusia, alam dan Penciptanya. Bangunan arsitek Islam seyogianya merefleksikan realitas makhluk Tuhan melalui ilmu pengetahuan yang menjadi dasar bagi struktur arsitektur dan juga sebagai seorang muslim yang bergantung pada barakah Al-Qur’an melalui Nabi Muhammad SAW sehingga akan tercipta keselarasan antara arsitektur Islam dengan Kehendak Alam. Dalam tafsir The Study Quran: A New Translation and Commentary karya Seyyed Hossein Nasr, ketiga prinsip itu juga tertuang dalam tiga sifat Allah SWT al-Khâliq, al Bâri’, dan al Mushawwir yang memiliki kesamaan makna yang berkaitan dengan penciptaan dan perwujudan bentuk sesuatu yang menjadikan spiritual dasar seorang arsitektur membuat sebuah rancangan.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 200. Agama > 2X1. Al-qur'an dan Ilmu yang Berkaitan
Divisions: Pascasarjana > Tesis > Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Siti Mariam
Date Deposited: 28 Sep 2022 03:01
Last Modified: 28 Sep 2022 03:01
URI: https://repository.ptiq.ac.id/id/eprint/633

Actions (login required)

View Item
View Item