Akhir, Yaumil (2021) Hak Asasi Manusia Dalam Perspektif Al-Qur’an (Studi Pemikiran Ibnu Asyur Tentang Maqâshid Asy-Syarî’ah). Masters thesis, Institut PTIQ Jakarta.
2021-YAUMIL AKHIR-2016.docx - Accepted Version
Download (409kB)
Abstract
Tesis ini membahas hak asasi manusia dalam perspektif Al-Qur’an. Hak asasi manusia yang mengusung asas persamaan martabat, dan kebebasan manusia menjadi ideologi dunia. Tetapi penerapannya pada setiap konstitusi terlihat banyak hambatan dan benturan dikarenakan prinsip yang terkandung di dalam hak asasi manusia yang merupakan hasil dari dunia barat yang bersifat antropochentris dianggap tidak sesuai dengan nilai dan kultur pada dunia timur terutama pada negara-negara muslim yang bersifat theochentris. Dalam Islam sendiri perhatian terhadap hak-hak kemanusian sudah dijelaskan dengan sempurna dalam syariat Islam yang berdasarkan pada Al-Qur’an maupun As-Sunnah dan dianggap oleh kaum muslimin sebagai pedoman utama dalam kehidupan mereka. Banyak para ulama yang telah menggali sumber syariat Islam itu yang diberlakukan sebagai aturan-aturan dan hukum dalam kehidupan kaum muslimin dengan berbagai konsep yang mereka sajikan. Muhammad ath-Thahir bin Asyur salah satu ulama terkemuka dalam dunia Islam memiliki konsep dan pemikiran yang luar biasa untuk menggali nilai- nilai syariat Islam yang menjadi kemaslahatan dan hak-hak asasi manusia yang diiringi dengan kewajiban asasi manusia yang tercantum dalam karyanya kitab Maqâshid asy-Syarî’ah al-Islâmiyyah. Dalam penjelasannya beliau sangat merincikan mengenai masalah maqâshid asysyarî’ah yang sangat berbeda dengan teori maqâshid ulama lainnya semisal asy-Syathibiy. Ibnu Asyur membagi maqâshid menjadi dua macam yaitu maqâshid asy-syarî’ah al-khâshshah dan maqâshid asy-syarî’ah al-‘âmmah (yang bersifat umum). Kemudian yang menarik pada penelitian ini adalah mengenai maqâshid asy-syarî’ah al-âmmah yang dikemukakan oleh Ibnu Asyur yang menjelaskan dengan lengkap mengenai karakteristik, tujuan, dan prinsipprinsip dasar syariat Islam yang terdiri dari kesesuaian dengan fitrah, Samâẖah (toleransi), kesetaraan, H̱ urriyyah (kebebasan), universalitas, kemaslahatan, stabilitas dan ketahanan sosial, saddu adz-dzarî’ah, substansialitas hukum, dan supremasi hukum. Semua hal ini bersentuhan dengan nilai-nilai yang dipromosikan HAM internasional akan tetapi memiliki banyak perbedaan terutama pada penerapan, standar batasan, dan kewajiban asasi manusia yang mengarah untuk tunduk kepada Allah Sang Pencipta. Jenis penelitian yang diterapkan adalah penelitian pustaka (library research), yang bersifat deskriptif-analitis yaitu menganalisa data dengan sumber data primer dan sekunder yang menggunakan cara berfikir induksi, deduksi dan interpretasi
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | 200. Agama > 2X1. Al-qur'an dan Ilmu yang Berkaitan |
Divisions: | Pascasarjana > Tesis > Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
Depositing User: | Siti Mariam |
Date Deposited: | 05 Oct 2022 01:49 |
Last Modified: | 05 Oct 2022 01:49 |
URI: | https://repository.ptiq.ac.id/id/eprint/639 |