Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan manajemen mutu pembelajaran dalam meningkatkan mutu hasil belajar siswa serta peran guru dalam meningkatkan mutu hasil belajar siswa di MTS Anwarul Falah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Pengumpulan data menggunakan wawancara, studi dokumentasi dan observasi. Informan utama dalam penelitian ini adalah Kepala Madrasah serta informan lainnya ialah guru dan peserta didik serta wali siswa. Berdasarkan temuan hasil penelitian, maka dapat dsimpulak bahwa; Perama, Manajemen mutu pembelajaran dalam meningkatkan hasil belajar siswa telah dilakukan dengan langkah-langkah: 1) Perencanaan pembelajaran; yaitu penentuan tujuan atau sasaran yang hendak dicapai dan menentukan jalan serta sumber yang diperlukan untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien. 2) Pelaksanaan pembelajaran; yaitu dilakukan oleh guru melaui pendekatan invidual mauun kelompok agar pelaksanaan pembelajaran terlaksana dengan hasil yang maksimal, 3) Evaluasi; yaitu menilai hasil pembelajaran peserta didik untuk mengetahui kemampuan siswa, keberhasilan siswa dalam belajar sera prestasi peserta didik, 4) Pengawasan; Peran kepala sekolah Madrasa melakukan pengawasan seluruh kegiatan pembelajaran melalui kegiatan supervisi pembelajaran. Kedua, Peran guru dalam meningkatkan mutu hasil belajar siswa adalah 1) Menggunakan strategi pembelajaran yang aktif serta 2) Memanfaatkan media dan memilih metode pembelajaran. Ketiga, Hasil Belajar atau prestasi belajar siswa di MTs. Anwarul Falah sangat dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal, adapun penilaian untuk mengetahui sejauhmana tingkat keberhasilan peserta didik dalam pembelajaran maka dilakukan penilaian yang mencakup semua aspek yaitu aspek kognitif meliputi kemampuan hapalan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, dan evaluasi. Afektif meliputi penerimaan, partisipasi, penilaian, organisasi, dan karakterisasi serta psikomotorik meliputi persepsi, kesiapan, gerakan terbimbing, gerakan terbiasa, gerakan kompleks dan kreativititas, dimana hasilnya dituangkan dalam bentuk angka atau nilai yang dilakukan melalui tes formatif, sumatif, subsumatif