Kesimpulan tesis ini adalah metode Mama Papa dapat memberikan kemudahan dalam belajar Al-Qur’an. Hal ini berdasarkan Telaah tentang kekuatan metode Mama Papa dalam pembelajaran Al-Qur’an yaitu; 1) Metode Mama Papa diajarkan menggunakan gambar dan gerakan ketika menyampaikan cerita, supaya lebih menarik juga sebagai ilustrasi atau media yang divisualisasikan untuk semakin memperkuat cerita, 2) Metode Mama Papa dibawakan dengan sebuah cerita keluarga dan contoh kejadian seharihari yang saling terkait, sehingga mudah dicerna dan cepat difahami lalu menempel difikiran (memori) peserta didik, 3) Metode Mama Papa menggunakan kosa kata atau kalimat yang sehari-hari dalam bahasa Indonesia yang ditulis dengan huruf Arab, jadi terdengar tidak asing lagi di telinga orang Indonesia, sehingga peserta didik dapat mengingat bentuk huruf atau tulisannya, 4) Baik audio maupun visual terekam dengan jelas dapat masuk kedalam memori otak, ketika peserta didik lupa dengan hurufnya, ia mampu mengingat kembali istilah-istilah dalam cerita, jadi fungsi cerita adalah untuk memanggil ingatan (me-recall memory), 5) Kata atau kalimat yang digunakan dalam buku Mama Papa kata-katanya menarik dan lucu sehingga dapat menghidupkan suasana proses belajar dan mengajar, Terutama bila dibawakan oleh guru yang ceria, 6) proses yang digunakan sangat pendek, logikanya sangat sistematik, bagi anak yang lancar/pandai lebih cepat menyesuaikan materi, lebih praktis dan efektif. Hal ini terbukti dengan banyaknya santri yang tamat dengan kualitas lancar dan fasih membaca Al-Qur’an. Kemudahan dalam mempelajari Al-Qur’an sebagaimana Allah SWT sebutkan dalam Al-Qur’an surat al-Qamar ayat 17, 22, 32 dan 40 di antaranyaadalah: Allah SWT memudahkan lisan manusia membaca Al-Qur’an; menurunkannya secara sedikit-sedikit; memberikan ilustrasi yang bersifat indrawi; dan berkembangnya metode-metode yang memudahkan kaum Muslimin belajar membaca Al-Qur’an. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif