Kesimpulan dari tesis ini adalah: ukhuwah dalam al-Qur’an terdapat banyak sekali macam-macamnya, ukhuwah menjadi sangat penting untuk menjaga terjalinnya hubungan baik antara sesama manusia, sekalipun berbeda agama. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penafsiran dan term-term ukhuwah menurut M. Quraish Shihab. Sebab, ukhuwah merupakan pemersatu bangsa dalam menghadapi permasalahan yang sedang menimpa manusia dewasa ini yang sangat rawan saling mengkafirkan dan saling menyesatkan. Bahkan tidak jarang pula rumah ibadah yang menjadi sasarannya. Menurut M. Quraish Shihab, bahwa ukhuwah pada mulanya berarti persamaan dan keserasian dalam banyak hal. Maka dari itu, persamaan dalam keturunan mengakibatkan persaudaraan, persamaan dalam sifat-sifat juga mengakibatkan persaudaraan. Persaudaraan yang terjalin antara sesame muslim adalah persaudaraan yang dasarnya berganda. Sekali atas dasar iman, dan kali kedua adalah persaudaraan seketurunan, walaupun yang kedua bukan dalam pengertian yang hakiki. Ukhuwah menjadi persoalan tersendiri dan serius sebab relasi antara kelompok-kelompok dalam tubuh Islam tidak selalu berjalan dengan baik. Perselisihan diantara kelompok-kelompok Islam terus mewarnai perjalanan Islam, mencederai keutuhan agama, bahkan tidak jarang pada akhirnya menelan banyak korban jiwa dan menyebabkan munculnya perpecahan dalam agama. Dari penelitian yang dilakukan maka diperoleh hasil bahwa M. Quraish Shihab menggunakan term-term yang berhubungan dengan ukhuwah sebagai berikut, diantaranya: ukhuwah ubudiyah, yaitu saudara kesemakhlukan dan kesetundukan kepada Allah (Q.S. Al-An’am/ 6: 38) ukhuwah insaniyah, dalam arti seluruh umat manusia bersaudara (Q.S. Al-Hujurat/ 49: 13), ukhuwah wathaniyah, yaitu persaudaraan dalam keturunan dan kebangsaan (Q.S. Al-A’raf/ 7: 65, ukhuwah fi din Al-Islam, persaudaraan sesama muslim (Q.S. Al-Hujurat/ 49: 10). Jenis penelitian ini adalah penelitian library research, sehingga datadata yang diperoleh adalah berasal dari kajian teks atau buku-buku yang relevan dengan pokok bahasan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode tafsir maudhu’i, serta deskriptif analisis untuk menggambarkan atau melukiskan keadaan subyek penelitian. Sebagaimana penelitian yang lain, penelitian ini juga tentu masih menyisakan beberapa kekurangan karena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan penulis. Namun, penulis berharap dengan penelitian ini dapat bermanfaat untuk dijadikan rujukan dan motivasi bagi penelitian-penelitian yang lebih komplit dan mendalam.