Putra, Ranowan (2022) Tradisi Pembacaan Lima Surat Pilihan Dalam Ritual Kasambu Pada Masyarakat Muna (Studi Living Qur’an Di Kelurahan Waimhorock Kecamatan Abepura Kota Jayapura). Masters thesis, Institut PTIQ Jakarta.
2022-RANOWAN PUTRA-2020.pdf - Accepted Version
Download (1MB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk membahas tentang tradisi pembacaan lima surah pilihan dalam ritual kasambu pada masyarakat Muna (studi living Qur’an di Kelurahan Waimhorock Kecamatan Abepura Kota Jayapura). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi sosiologis. Sumber data primer berasal dari dokumen-dokumen penting yang dimiliki oleh lembaga kemasyarakatan, sekaligus jawaban dari pihak-pihak terkait yang diwawancarai. Sedangkan sumber sekunder berasal dari berbagai referensi ilmiah yang berkaitan dengan pembahasan. Terjadi perdebatan dikalangan sarjana Muslim tentang kajian living Qur’an, yaitu kelompok yang mendukung dan kelompok yang mengkritisi kajian living Qur’an. Kelompok yang mendukung living Qur’an yaitu Jalaluddin as-Suyuthi dan Badruddin az-Zarkasyi. Sedangkan kelompok yang mengkritisi living Qur’an yaitu Fazlur Rahman, Nasr Hamid Abu Zaid, dan Farid Esack. Selain itu, salah satu Tokoh Indonesia yang juga mengkritisi Al-Qur’an yaitu Mun’im Sirry. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa pemaknaan sosial dan Qur’anik tradisi pembacaan lima surah pilihan dalam ritual kasambu pada masyarakat Muna merupakan salah satu bentuk usaha atau ikhtiar masyarakat untuk mendapatkan ridha Allah SWT. Ini dibuktikan dengan adanya pembacaan surah-surah pilihan yang ada di dalam Al-Qur’an seperti surah al-Fatihah, surah al-Qadr, surah al-Ikhlas, surah al-Falaq dan surah an-Nas. Di mana dari pembacaan surah-surah tersebut masyarakat meyakini dan percaya bahwa Allah SWT., akan meridhai segala apa yang mereka lakukan dan Allah SWT., akan selalu mencurahkan rahmat-Nya serta menjaga dan melindungi mereka dari gangguan makhluk gaib (syaithan) baik dari kalangan jin maupun dari kalangan manusia, khususnya kepada ibu dan calon bayi yang berada di dalam kandungan. Penulis menemukan juga bahwa sesungguhnya pemaknaan masyarakat Muna terhadap tradisi pembacaan lima surah pilihan dalam ritual kasambu tidak lepas dari pemaknaan teks aslinya. Namun, pemaknaan masyarakat Muna terhadap surah al-Qadr peneliti tidak setuju, hal ini dikarenakan pemaknaan tersebut di luar dari makna teks aslinya dan penulis juga tidak menemukan adanya hubungan antara pemaknaan masyarakat Muna dengan pemaknaan Al-Qur’an. Dengan demikian, tradisi atau ritual kasambu yang dilakukan oleh masyarakat Muna tidak bertentangan dengan syariat atau ajaran Islam.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | 200. Agama > 2X1. Al-qur'an dan Ilmu yang Berkaitan |
Divisions: | Pascasarjana > Tesis > Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
Depositing User: | Siti Mariam |
Date Deposited: | 13 Nov 2022 03:24 |
Last Modified: | 13 Nov 2022 03:24 |
URI: | https://repository.ptiq.ac.id/id/eprint/728 |