Secara umum, penulisan ini bertujuan untuk mengetahui pendidikan keluarga dalam meningkatkan kecerdasan spiritual siswa Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 7 Jakarta Barat. Penulisan ini menggunakan metode penulisan kualitatif studi kasus dan alat pengumpulan data menggunakan wawancara, obsevasi dan studi dokumen. Analisis data menggunakan reduksi, penyajian data dan verifikasi. Sampel atau yang disebut dengan informan dalam penulisan ini adalah guru sebagai informan utama sebanyak lima orang dan siswa sebagai informan pendukung sebanyak 10 orang di MIN 7 Jakarta Barat. Hasil penulisan ini menunjukkan:
1. Konsepsi dan langkah-langkah pelaksanaan pendidikan dalam keluarga yaitu Mendekatkan anak dengan kisah-kisah atau cerita yang mengesakan Allah SWT, mengaktualisasikan akidah dalam kehidupan sehari-hari, mendorong anak untuk serius dalam menuntut ilmu, melalui keteladanan dan pembiasaan, pendidikan dengan nasehat, pendidikan memberikan perhatian, dan pendidikan dengan pujian.
2. Ruang lingkup pendidikan keluarga secara garis besar yaitu hubungan manusia dengan Allah SWT, hubungan manusia dengan manusia, dan hubungan manusia dengan alam sekitarnya.
3. Peran keluarga sebagai penanggung jawab pendidikan dan pengembangan kecerdasan spiritual anak, dewasa ini dihadapkan kepada masalah yang ditimbulkan oleh semakin kuatnya arus informasi dan globalisasi yang sebagaian berdampak terhadap rusaknya nilai-nilai moral. Keluarga (orang tua) berkewajiban untuk mendidik contohnya mengenalkan anak kepada Allah, Rasul, islam, dirinya sendiri, Al-Qur‘an, mengarahkan anak ke jalan yang benar (agama Islam) dalam meniti jalan untuk mencapai misi hidupnya, mengajarkan dan memahamkan kepada anak tentang (Al- Qur‘an).