Secara umum, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan kecerdasan emosi untuk meningkatkan sikap sosial siswa di SD Al Azhar Syifa Budi Telaga Bestari Tangerang Banten. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif studi kasus dan alat pengumpulan data menggunakan wawancara, obsevasi dan studi dokumen. Analisis data menggunakan reduksi, penyajian data dan verifikasi. Sampel atau yang disebut dengan informan dalam penelitian ini adalah guru sebagai informan utama sebanyak lima orang dan siswa sebagai informan pendukung sebanyak 5 orang di SD Al Azhar Syifa Budi Telaga Bestari Tangerang Banten. Hasil penelitian ini menunjukkan:
1. Langkah-langkah pengembangan emotional intelligence dalam meningkatkan sikap sosial siswa kelas I di SD Azhar Syifa Budi Telaga Bestari Tangerang Banten yaitu adalah dengan cara menasihati, pemberian contoh yang baik, kemudian pembinaan karakter. Bahkan siswa pun diajarkan untuk menanamkan rasa solidaritas yang tinggi untuk membangun rasa simpati dan empati terhadap orang lain.
2. Upaya pengembangan emotional intelligence dalam meningkatkan sikap sosial siswa kelas I di SD Azhar Syifa Budi Telaga Bestari Tangerang Banten yaitu melalui peningkatan memotivasi diri siswa, membina hubungan dan kerjasama, melatih empati siswa dan mengontrol dan mengekspresikan emosi (percaya diri).
3. Faktor yang menjadi hambatan dalam pengembangan emotional intelligence dalam meningkatkan sikap sosial siswa kelas I di SD Azhar Syifa Budi Telaga Bestari Tangerang Banten yaitu lingkungan keluarga, anak yang berasal dari keluarga yang yang agamanya kurang bagus relative agak sulit untuk diarahkan. Kemudian lingkungan masyarakat, ketika anak yang kurang baik bergaul dengan anak yang baik itu pelan-pelan juga akan berpengaruh. Dari peserta didik sendiri juga memberikan dampak yang positif. Dengan adanya hubungan baik antara siswa dan guru, mereka bisa mengintropeksi dirinya apa yang salah dan harus diperbaiki, apa yang benar dan harus terus dibenahi. Mereka menjadi lebih bertanggung jawab atas perilaku yang mereka lakukan, mereka juga lebih berhati-hati dalam bertindak.