repository ptiq

SERANGGA DALAM AL-QUR’AN PERSPEKTIF TAFSIR ILMI

HAQ, MUHAMMAD RIZQI MANARUL (2021) SERANGGA DALAM AL-QUR’AN PERSPEKTIF TAFSIR ILMI. Undergraduate thesis, INSTITUT PTIQ JAKARTA.

[thumbnail of SERANGGA DALAM AL-QUR’AN PERSPEKTIF TAFSIR ILMI] Text (SERANGGA DALAM AL-QUR’AN PERSPEKTIF TAFSIR ILMI)
Skripsi Serangga Di Dalam Al-Qur'an (Buat Daftar Wisuda) - manarul haq.pdf - Accepted Version

Download (1MB)

Abstract

Serangga merupakan spesies hewan terbanyak di dunia. Serangga dapat ditemukan
hampir di semua tempat bahkan di tempat ekstrem sekalipun seperti di Gurun dan
Antartika. Walaupun serangga memiliki ukuran kecil dan dipandang sebelah mata
oleh sebagian orang, sebagaimana orang-orang kafir yang mempertanyakan
keberadaan lalat dan nyamuk di dalam Al-Qur’an, serangga memiliki kemampuan
yang luar biasa dan memiliki peran yang sangat krusial di muka bumi. Penelitian ini
akan membahas bagaimana penafsiran Al-Qur’an tentang serangga dan bagaimana
pandangan sains tentang serangga serta mencoba mengkorelasikan antara pandangan
mufassir dan sains terhadap serangga.
Penelitian pada kajian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan (library
research). Sumber data primer yang digunakan dalam penelitian ini merupakan dari
kitab-kitab tafsir baik itu kitab tafsir klasik ataupun kontemporer , buku-buku Sains,
dan jurnal-jurnal yang berkaitan dengan objek penelitian. Hal-hal yang dilakukakan
dalam penelitian ini adalah mengidentifikasi ayat-ayat Al-Qur’an yang berkaitan
dengan serangga, dan memaparkan penafsiran Al-Qur’an tentang ayat-ayat tersebut
disertai dengan pandangan sains terhadap serangga yang disebutkan dalam ayat
tersebut. Kemudian mengkorelasikan antara penafsiran Al-Qur’an dan Sains tentang
ayat-ayat tentang serangga.
Setelah dilakukan penelitian ini ditemukan 7 serangga dalam Al-Qur’an yaitu
Lebah pada surah An-Nahl ayat 68-69, Nyamuk pada surah Al-Baqarah ayat 26,
Belalang pada surah Al-Qamar ayat 7 dan Al-A’raf Ayat 133, Rayap pada Surah Saba’
ayat 14, Lalat pada Surah Al-Hajj ayat 73, Semut pada Surah An-Naml ayat 18, Laron
dalam Surah Al-Qori'ah ayat 4, dan Kutu dalam Surah Al-Araf ayat 133.
Dari segi penafsiran ayat-ayat Al-Qur’an tentang serangga dan pandangan sains
tentang serangga pada ayat-ayat tersebut, dapat disimpulkan bahwasanya kita tidak
boleh meremehkan ciptaan Allah walaupun ciptaan Allah tersebut berbentuk kecil dan
terlihat remeh sebagaimana yang dilakukan oleh orang-orang kafir. Karena serangga
yang memiliki ukuran tubuh mungil dan terlihat remeh memiliki kemampuan yang
luar biasa dan memiliki peran yang krusial di muka bumi. Allah juga mengutus
ciptaan-Nya serangga untuk mengazab Fir’aun. Di sisi lain melalui penelitian ini juga
ditemukan tentang bukti-bukti kekuasaan Allah yang menciptakan segala sesuatu
serasi, dan tidak tertukar dengan yang lainnya.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 200. Agama > 2X1. Al-qur'an dan Ilmu yang Berkaitan
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Ilmu Quran dan Tafsir
Depositing User: Syaiful Arief
Date Deposited: 18 Nov 2022 06:43
Last Modified: 18 Nov 2022 06:43
URI: https://repository.ptiq.ac.id/id/eprint/749

Actions (login required)

View Item
View Item