Tulisan ini merupakan kajian tentang Tafsir Al-Mubarok karya Taufiqul
Hakim, dimana penulisannya telah dimulai sejak tahun 2020 hingga saat ini
penulisannya telah mencapai beberapa jilid dan akan terus berlanjut.
Melalui penelitian ini penulis berusaha memaparkan hasil kajian
mengenai Tafsir Al-Mubarok, meliputi beberapa aspek, terutama cara
penyajiannya yang tergolong unik yakni dengan disertakannya syiir pada tiap
materinya, materi tafsir yang disampaikan oleh Tafsir Al-Mubarok menggunakan
tiga bahasa sekaligus yakni bahasa Jawa, bahasa Jawa dengan aksen pegon, dan
bahasa Indonesia, sehingga dapat dikatakan bahwa nilai kelebihan yang dimiliki
tafsir ini adalah kepraktisannya dalam hal membacanya karena banyaknya pilihan
bahasa yang ditawarkan, secara keseluruhan tafsir ini memiliki corak lughowi,
sesuai dengan keahlian sang mufassir, yakni Taufiqul Hakim sebagai penemu
metode Amtsilati.
Tujuan penelitian ini secara umum adalah untuk memperkenalkan Tafsir
Al-Mubarok kepada khalayak umum sekaligus memperkaya khazanah tafsir
Nusantara.