Semakin pesatnya perkembangan perangkat teknologi menjadi salah satu
pendorong pertumbuhan situs-situs media sosial yang telah menjadi sarana
komunikasi publik pada era digital zaman sekarang ini. Ujaran kebencian
mendorong seseorang atau kelompok sehingga dapat mengakibatkan terjadinya
penghasutan, diskriminasi, kekerasan, bahkan perpecahan yang begitu besar. Yang
menjadi sasarannya ialah masyarakat budaya, ras, dan agama. Ujaran kebencian
menimbulkan efek negatif bagi setiap orang. Media sosial berperan membuka
ruang dalam menyampaikan pendapat di dunia maya. Dengan harapan kehidupan
yang nyaman, damai dan harmonis menjadi terganggu dengan bertebarannya
ujaran kebencian. Al-Qur’an sebagai kitab universal menekankan bahwa sangat
penting saling menjaga tindakan yang berpotensi yang dapat menimbulkan
provokasi serta kegaduhan, baik dalam bentuk ucapan, sikap, ataupun tindakan.
Tujuan dari penulisan ini adalah menganalisis ujaran kebencian dalam sosial media
serta menemukan ayat-ayat Al-Qur’an tentang ujaran kebencian dan spirit solusi
dalam Al-Qur’an. Metode yang dilakukan yaitu kepustakaan. Hasil pembahasan
mengungkapkan bahwa ujaran kebencian tersebar dengan berbgai cara dan
berbagai bentuknya. Allah mengancam dengan mengatakan bahwa celakalah bagi
setiap pengumpat atau pencaci atau pencaci, baik dengan lisan maupun tulisan.
Oleh sebab itu orang mukmin tidak boleh melakukan Ujaran kebencian baik di
sosial media maupun di kehidupan nyata agar tidak mendapatkan siksaannya.