Memakmurkan masjid merupakan suatu keharusan bagi umat Islam
dikarenakan masjid merupakan tempat yang di gunakan untuk melakukan
berbagai macam aktivitas ibadah bagi umat Islam, di antaranya salat lima
waktu, membaca Al-Qur’an, itikaf, dan kegiatan lainnya yang bersifat
kebaikan. Masalah yang terjadi pada saat ini di kalangan kaum muslimin yaitu
resah karena kecenderungan masjid atau musala yang tidak di gunakan sebagai
mana fungsi utamanya yaitu sebagai tempat ibadah akan tetapi menjadi ruang
atau gedung serba guna, jika aktivitas tersebut masih sejalan dengan tujuan
masjid untuk memakmurkan umat Islam mungkin masih dapat diterima
mereka, yang terjadi saat ini masjid di sejumlah wilayah Barat, terutama di
Amerika serikat mengalami over activity sehingga terkadang salat fardu
berjamaah terganggu bahkan sampai digeser dari waktunya, bahkan hingga
dipindahkan ke pojok-pojok tertentu.
Dalam Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian
ini merupakan penelitian yang dilakukan secara pustaka (library reseacrh),

sumber data primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah ayat-ayat Al-
Qur’an, dan sumber sekunder berupa kitab-kitab Tafsir dan lainnya yang

bersangkutan dengan penelitian ini. Kemudian data dianalisis dengan
menggunakan metode tafsir maudhu’i (tafsir tematik), yaitu suatu pembahasan
ayat-ayat Al-Qur’an yang sesuai dengan tema dan judul yang telah di tetapkan.
Hal-hal yang digunakan dalam penelitian ini adalah mengidentifikasi ayat-ayat
Al-Qur’an yang berkaitan tentang memakmurkan masjid..
Kemudian setelah melakukan penelitian dari ayat-ayat yang berkaitan
tentang memakmurkan masjid, dapat disimpulkan bahwasanya Al-Qur’an
menjelaskan tentang golongan orang-orang yang termasuk dalam
memakmurkan masjid, seperti yang terdapat dalam QS, At-Taubah ayat 18
yaitu; orang yang beriman kepada Allah dan hari akhir, mendirikan salat,
menunaikan zakat, dan hanya takut kepada Allah SWT, pada ayat sebelumnya
dijelaskan juga bahwasanya pada waktu itu orang-orang musyrik juga
memakmurkan masjid akan tetapi Allah tidak memasukkan mereka termasuk
dalam golongan orang-orang yang memakmurkan masjid dikarenakan
kekufuran mereka terhadap Allah SWT. Memakmurkan masjid dibagi menjadi
dua bagian secara duniawi maupun ukhrawi.