Menangis sudah menjadi karakter manusia sejak dia dilahirkan.
Maka tidak heran apabila pembahasan tentang menangis itu disebutkan
dalam Al-Quran dan hadis. Menangis bisa terjadi pada anak-anak, orang
dewasa dan juga orang tua baik dalam keadaan bahagia atau sedih, sendirian
atau di hadapan orang lain. Maka penelitian dalam skripsi ini bertujuan untuk
mengetahui tangisan yang berkualitas dalam Al-Quran sehingga dalam
menangis seseorang itu lebih berhati-hati. Dan dari sini, penulis
mengidentifikasi ayat-ayat Al-Quran yang berkaitan dengan menangis
dengan mengunakan kata kunci tentang menangis. Kata kunci tersebut yaitu
al-bukâ‟, adh-dharaf, ad-dam‟u, fâḍat al-„ainân, al-„aulah, walwalah, ashshahîq, an-nashîj, niyâḥah, „abrah.
Pada kajian ini, metode yang digunakan dalam penelitian adalah
studi kepustakaan (library research). Sumber data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah kitab-kitab tafsir baik kitab tafsir klasik atau
kontemporer dan juga kitab-kitab hadis serta sumber lainnya yang yang
menunjang pembahasan dan memiliki keterkaitan. Skripsi ini penjelasannya
mengarah pada penelitian ayat-ayat Al-Quran beserta penafsiran oleh
beberapa mufassir dan dikuatan dengan hadis pendukung tentang menangis
berkualitas dalam Al-Quran dengan mengunakan metode mauḍû‟i sebagai
metode penelitiannya.
Setelah dilakukan penelitian dari ayat-ayat yang membahas tentang
menangis dengan mengunakan term-term yang disebutkan di atas maka
ditemukan sebanyak 10 ayat yang membahas tentang menangis. Dan dari
ayat-ayat tersebut, ada beberapa ayat yang mengisyaratkan tentang tangisan
yang berkualitas baik disebutkan secara tersirat atau tersurat. Dan dapat
disimpulkan bahwa menangis berkualitas dalam Al-Quran itu mengarah pada
menangis dalam salat, menangis ketika mendengarkan Al-Quran, menangis
karena takut kepada Allah, menangis taubat dan menangis karena tidak
mendapat sesuatu yang diridai Allah.