Santana, Welis (2018) Demokrasi dalam Islam (Studi Analisis Pemikiran Muhammad Quraish Shihab). Masters thesis, Institut PTIQ Jakarta.
2018-WELIS SANTANA-2016.pdf - Accepted Version
Download (1MB)
Abstract
Demokrasi merupakan sebuah isu yang cukup kontemporer, keberadaannya selalu eksis dan menarik untuk diperbicangkan. Terutama berkaitan dengan apakah Islam mendukung atau menolak demokrasi. Penelitian ini berupaya menelaah dasar-dasar normatif demokrasi dalam Al-Qur’an. Selain itu, juga mencoba membandingkan antara syûra dan demokrasi dalam tataran definitif. Dalam perdebatan mengenai isu demokrasi, para intektual Islam terbagi menjadi tiga kelompok. Pertama, kelompok yang menyatakan, bahwa hubungan antara Islam dan demokrasi merupakan hubungan yang saling membutuhkan dan saling mengisi; Kedua, sebagian umat Islam menganggap, bahwa Islam bertentangan dengan demokrasi yang datang dari dunia Barat; Ketiga, kelompok yang bermaksud mendamaikan kedua kubu tersebut. Kelompok ini menerima adanya hubungan antara Islam dan demokrasi, tetapi dengan memberikan catatan kritis. Dalam perspektif kelompok ini, Islam memiliki nilai-nilai etis yang melandasi demokrasi, seperti tertuang dalam prinsip keadilan, persamaan, dan musyawarah. Dari kategorisasi pengelompokan tersebut, Muhammad Quraish Shihab merupakan tokoh yang masuk pada kelompok yang terakhir. Selanjutnya, penelitian ini bermaksud mengkaji pemikiran Muhammad Quraish Shihab terhadap konsepsi demokrasi dalam Islam. Kemudian bagaimana prinsip-prinsip demokrasi yang dapat di ditarik dalam Al-Misẖbâẖ.
Jenis penelitian ini adalah Library Research, data penelitian bersumber dari ragam kepustakaan berupa kajian teks atupun buku-buku yang mempunyai relevansi dengan fokus kajian masalah. Pendekatan yang digunakan dalam hal ini adalah deskriptif-kualitatif dengan metode analisis interpretatif. Sehingga diharapkan mampu memberikan pemahaman terhadap sebuah pemikiran. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa demokrasi dalam perspektif Muhammad Quraish Shihab merupakan padanan dari Syûra dengan memberikan garis perbedaan dalam beberapa hal terhadap keduanya. Adapun Prinsip-prinsip demokrasi yang tercermin dalam penafsiran Al-Misẖbâẖ. seperti al-‘adâlah (keadilan), al-musâwah (persamaan), as-syûra (bermusyawarah). Dengan demikian dapat dikatakan, bahwa pada prinsipnya Al-Qur’an memberikan landasan moral dalam membangun sistem demokrasi. Konsepsi Demokrasi yang digagas oleh Muhammad Qusraish Shihab bukan saja berlandaskan nilai-nilai kemanusiaan tetapi juga nilai-nilai transendental (ketuhanan).
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | 200. Agama > 2X1. Al-qur'an dan Ilmu yang Berkaitan |
Divisions: | Pascasarjana > Tesis > Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
Depositing User: | Andi Jumardi |
Date Deposited: | 22 Aug 2021 05:59 |
Last Modified: | 22 Aug 2021 05:59 |
URI: | https://repository.ptiq.ac.id/id/eprint/83 |