repository ptiq

Bimbingan Perkawinan Dalam Tafsȋr Al-Munȋr Karya Wahbah Zuhaili

Napisah, Siti Novi (2022) Bimbingan Perkawinan Dalam Tafsȋr Al-Munȋr Karya Wahbah Zuhaili. Masters thesis, Institut PTIQ Jakarta.

[thumbnail of Naskah Tesis] Text (Naskah Tesis)
2022-SITI NOVI NAPISAH-2020.pdf - Accepted Version

Download (3MB)

Abstract

Kesimpulan tesis ini, menemukan bahwa Wahbah Zuhaili (L. 1932 M) memiliki pandangan hendaknya sebelum menikah harus memperhatikan proses memilih pasangan mulai dari ta‟âruf dan khitbah, juga memperhatikan aspek kesetaraan (kafâ‟ah) karena hal tersebut bisa mempengaruhi langgengnya perkawinan. Landasan spiritual perkawinan juga memberi pengaruh besar terhadap langgengnya rumah tangga. Temuan dari tesis ini adalah mengenai makna kata sakînah, yaitu bahwa sakînah atau ketenangan hanya bisa didapat dari jenis yang sama dan dari karakteristik yang sama. Hal ini dapat bermakna kontekstual bahwa untuk meraih sakînah perlu adanya kafâ‟ah atau kesetaraan dan keserasian di antara suami dan istri. Selanjutnya menurut Zuhaili keharmonisan dapat terwujud jika antara suami dan istri bersama-sama menumbuhkan mawaddah wa rahmah, yaitu sikap saling bersinergi dan saling membantu dalam menghadapi berbagai beban dan permasalahan hidup secara bersama-sama.
Tesis ini memiliki kesamaan argumentasi dengan teori humanistik Abraham Maslow (L. 1908 M) yang menjabarkan bahwa kebutuhan manusia itu ada juga yang bersifat psikologis, bukan hanya semata-mata fisiologis. Teori hierarki kebutuhan dasar manusia menurut Maslow pada tingkatan yang ke-3, berupa kebutuhan akan kepemilikan dan cinta yaitu kebutuhan memberi dan menerima kasih sayang, hal tersebut selaras dengan penafsiran Wahbah Zuhaili terkait makna sakînah mawaddah wa rahmah. Dimana keharmonisan perkawinan itu dapat terwujud jika suami istri keduanya sama-sama menumbuhkan mawaddah wa rahmah, yaitu sikap saling memberi dan menerima, saling membantu dalam menghadapi permasalahan hidup bersama.
Tesis ini memiliki perbedaan pemikiran terkait penyajian definisi sakînah dengan bimbingan perkawinan Kemenag. Pada redaksi Kemenag, sakînah dalam keluarga dapat dipahami sebagai keadaan yang tetap tenang meskipun menghadapi banyak rintangan dan ujian kehidupan.
Jenis penelitian ini adalah studi kepustakaan (Library Research). Penulis berusaha mengumpulkan semua data-data, lalu dianalisa, dan disajikan dengan metode pendekatan kualitatif. Adapun pembahasan tentang ayat-ayat Al-Qur‟an dibahas dengan menggunakan metode tafsir maudhu‟i atau tafsir tematik. Hal ini karena dalam pembahasannya mengarah pada satu tema khusus yaitu membahas ayat-ayat Al-Qur‟an yang berkaitan dengan tema pernikahan.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 200. Agama > 2X1. Al-qur'an dan Ilmu yang Berkaitan
Divisions: Pascasarjana > Tesis > Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Siti Mariam
Date Deposited: 03 Dec 2022 02:10
Last Modified: 03 Dec 2022 02:10
URI: https://repository.ptiq.ac.id/id/eprint/831

Actions (login required)

View Item
View Item