Sarnoto, Ahmad Zain (2013) Madrasah Diniyah: Studi Kebijakan Wajib Belajar di Purwakarta. STATEMENT: JURNAL MEDIA INFORMASI SOSIAL DAN PENDIDIKAN, 3 (2). ISSN 2089-2640
56 Hasil Cek Plagiarism.pdf
Download (1MB)
Abstract
Kepala Daerah sebagai penyelenggara pemerintahan daerah bertindak mewakili pemerintah dalam segala hubungan hukum. Ia mempunyai kewenangan terhadap pengaturan kebijakan publik maupun privat. Dengan demikian dalam praktek pembuatan peraturan perundang-undangan dapat lahir berdasarkan inisiatif badan legislatif atau inisiatif badan eksekutif. Kebijakan publik yang dikeluarkan oleh pemerintah/pemerintah daerah akan berdampak kepada masyarakat secara langsung maupun tidak langsung.
Berdasarkan studi kebijakan publik dapat dikatakan bawah kebijakan wajib belajar madrasah diniyah di kabupaten Purwakarta menunjukkan dampak positif terhdap penyelenggaraan pendidikan Islam. Indikator perubahan kearah yang lebih baik ditunjukkan oleh: (1) meningkatnya partisipasi peserta didik, (2) keragaman kualifikasi tenaga pendidik, (3) adanya standarisasi kurikulum, (4) tersedianya sarana pendidikan, (5) tersedianya pembiayaan, (6) terlaksananya kegiatan belajar mengajar sesuai kalender pendidikan, dan (7) pengelolaan pendidikan bersifat terbuka
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | 300. Ilmu Sosial > 371. Institusi Pendidikan, Sekolah dan Aktifitasnya |
Divisions: | Jurnal Online Universitas PTIQ Jakarta |
Depositing User: | Andi Jumardi |
Date Deposited: | 04 Dec 2022 06:57 |
Last Modified: | 04 Dec 2022 06:57 |
URI: | https://repository.ptiq.ac.id/id/eprint/877 |