Penelitian ini berfokus pada masalah keminiman etika netizen zaman
sekarang dalam menggunakan media sosial. Ungkapan sara, adu domba berita
hoaks seakan sudah menjadi makanan wajib media sosial zaman sekarang.
Semua itu dikarenakan minimnya iman dan pembelajaran etika mengenai
bagaimana bermedia sosial yang benar. Maka sangat perlu adanya bekal
melewati ajaran-ajaran agama yaitu al-Quran, yang pada penelitian ini penulis
akan berfokus pada surah al-Hujurat.
Berdasarkan latar belakang tersebut, rumusan masalah pada penelitian
ini adalah bagaimana etika yang terkandung dalam surah al-hujurat ini
kemudian diiplementasiakan dalam bersosial lewat media sosial.
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan informasi
kepada pengguna media sosial tentang etika-etika atau tata karma dalam
bersosialisasi lewat media sosial, sehingga tercipta media sosia; yang nyaman
dan harmonis, tidak anarkis. Kemudian metode dalam melakukan penelitian
adalah dengan kepustakaan (library research) yang artinya sumber-sumbernya
akan di dapatkan dari sumber-sumber tertulis baik berupa buku, jurnal ataupun
berita yang sudah teruji kredibilitasnya dalam pemberitaan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa keseluruhan dalam surah al�Hujurat berisi khususnya tentang etika-etika yang seharusnya dipegang dan di
amalkan seseorang yang mengarungi kehidupan sehari-hari. Antara lain: etika
dalam mendapatkan dan meberikan berita, etika dalam menghadapi orang
bodoh, etika terhadap orang yang derajatnya di atasnya. Jaminannya jika
semua yang terkandung dalam surah al-Hujurat ini bisa di realisasikan adalah
terciptanya masyarakat yang maju dan harmonis.