Setiap guru berkewajiban untuk mengevaluasi hasil belajar siswa termasuk pada mata pelajaran al Qur’an. Hal ini sangat penting untuk dilakukan agar menjadi balikan (feedback) bagi bagi siswa yang belajar maupun guru yang mengajar dalam mengukur efektivitas ketercapaian pembelajaran yang dilaksanakan berdasarkan tujuan yang telah ditentukan dalam kurikulum. Hasil belajar al-Qur’an merupakan perubahan perilaku individu siswa yang meliputi ranah kognitif (pengetahuan), afektif (sikap atau penghayatan) dan psikomotorik (keterampilan membaca al Qur’an secara tartil dan tahsin). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah rendahnya hasil belajar Al Qur’an yang terjadi saat ini di Sekolah Menengah Pertama Al-Bayan Islamic School Jakarta lebih dipengaruhi oleh latar belakang sosial ekonomi orang tua atau kedisiplinan siswa itu sendiri. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan alat pengumpul data menggunakan angket, wawancara dan observasi. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas IX berjumlah 73 siswa. Analisis data dilakukan melalui uji statistik deskriptif dan pengujian hipotesis menggunakan uji t parsial dan uji F simultan (Uji F) dalam analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan latar belakang sosial ekonomi orang tua dan kedisiplinan siswa terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran al-Qur`an di SMP Al-Bayan Islamic School Jakarta baik secara sendiri-sendiri maupun secara simultan